PORTAL BREBES - Sedikitnya 117 pedagang yang biasa mangkal di emperan dan trotoar di Kompleks Pasar Induk Kota Brebes menolak digusur dan direlokasi ke kompleks Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera).
Penolakan dilakukan perwakilan para pedagang dengan mendatangi Kantor Redaksi PortalBrebes.Com di Jl. Sultan Agung - Brebes, Jawa Tengah, Selasa 19 Januari 2021.
Perwakilan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Emperan Pasar Induk Brebes (P2EPI) tersebut diantaranya Titin, Tohir, M. Arifin, Tarsono, Winda, Asia Naning dan Wiwis.
Baca Juga: Potongan Kaki Ditemukan Nelayan di Bekasi, Diduga Terkait Korban Sriwijaya Air
"Kami datang karena ingin mengadukan nasib kami sebagai pedagang emperan di Pasar Induk Brebes," kata Asia Naning dan Titin mewakili sesama pedagang.
Sebabnya, menurut keduanya, sejak Minggu 17 Januari 2021 seluruh pedagang emperan yang biasa mangkal di lokasi depan Pasar Induk Brebes digusur dan tidak boleh berjualan lagi di lokasi lama.
"Alasannya digusur, katanya untuk pertiban para pedagang," ungkap Naning dan Titin menambahkan.
Masalahnya, lokasi baru yang dijadikan tempat mereka berjualan yakni di Kompleks Pujasera, adalah tempat yang tidak di lewati masyarakat. Baik mereka yang mau ke pasar maupun sekedar berjalan-jalan atau ke kompleks pertokoan.
Baca Juga: Miris! Empat Anak di Brebes Jadi Korban Pencabulan oleh Tetangganya Sendiri