Network
PORTAL BREBES - Sejarah Desa Ketanggungan berdiri tahun 1945 yang mempunyai dua nama yaitu Desa Ketanggungan Timur dan Desa ketanggungan Barat.
Kantor Desa Ketanggungan terletak di Desa Ketanggungan Timur dan Kepala Desa yang pertama kali adalah H. Muhtadi.
Sekitar pada tahun 1994 Desa ketanggungan melakukan pemekaran wilayah menjadi 4, yaitu Desa Ketanggungan, Karangmalang, Dukuhturi dan Padakaton.
Setelah terjadi Desa Pemekaran, Desa ketanggungan terdiri dari 2 Dusun yaitu Dusun 1 dan Dusun 2 terdiri dari 3 RW dan 21 RT.
Dilansir laman Ketanggungan.brebeskab.go.id.
Ketanggungan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Indonesia.
Merupakan salah satu kecamatan yang agak unik yang ada di Kabupaten Brebes, terdiri dari 21 desa dengan bahasa penutur terdiri dari 9 desa di bagian utara yang mengunakan Bahasa Jawa Brebes, 3 desa di bagian tengah yang menggunakan bahasa campuran (jawa sunda) dan 9 desa di bagian selatan menggunakan Bahasa Sunda Brebes.
Kecamatan Ketanggungan mencakup 21 desa yang mencakup Desa Baros, Buara, Bulakelor, Ciduwet, Cikeusal Kidul, Cikeusal Lor, Ciseureuh, Dukuh Tengah,Dukuh Badak, Dukuturi, Jemasih, Karangbandung, Karangmalang, Ketanggungan, Kubangjati, Kubangsari, Kubangwungu, Padakaton, Pamedaran, Sindangjaya, Tanggungsari.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia Qatar 2022, Minggu 27 November 2022
Letak wilayah Kecamatan Ketanggungan terletak di bagian tengah Kabupaten Brebes yang memanjang dari utara ke selatan pada dataran 17 meter di atas permukaan laut, namun demikian di wilayah Ketanggungan Selatan terdapat perbukitan di sekitar desa Cikeusal dan Jemasih yang berbatasan dengan Kecamatan Bantarkawung dan Salem.
Letak wilayah Kecamatan Ketanggungan terletak di bagian tengah Kabupaten Brebes yang memanjang dari utara ke selatan pada dataran 17 meter di atas permukaan laut, namun demikian di wilayah Ketanggungan Selatan terdapat perbukitan di sekitar desa Cikeusal dan Jemasih yang berbatasan dengan Kecamatan Bantarkawung dan Salem.
Seperti daerah Brebes pada umumnya, bercuaca panas, dan adanya hembusan angin yang datang dari lereng Gunung Kumbang saat musim kemarau yang oleh masyarakat Brebes dinamakan angin kumbang ( jenis angin fohn ) yang hembusannya cukup dingin yang cocok untuk tanaman bawang merah. Terdapat pula dua sungai utama yaitu Sungai Babakan dan Sungai Buntiris, yang sangat berperan dalam irigasi pertanian, walaupun saat musim hujan terkadang aliran airnya cukup deras.
Baca Juga: Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Wilayah Kabupaten Brebes, Minggu 27 November 2022
Sebelah Utara : Kecamatan Bulakamba, Kecamatan Tanjung
Sebelah Timur : Kecamatan Larangan
Sebelah Selatan : Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung
Sebelah Barat : Kecamatan Banjarharo, Kecamatan Kersana.
Dilihat dari komposisi penduduk, dapat dikatakan kalau penduduk Kecamatan Ketanggungan merupakan multikultural yang terdiri dari berbagai suku yaitu suku Jawa dan Sunda yang merupakan mayoritas serta terdapat pula komunitas Arab, Cina, Batak, Madura dan Minang / Padang.
Sebagian masyarakat Kecamatan Ketanggungan bermatapencaharian sebagai petani, buruh tani, perkebunan, pedagang, pengrajin tempe / tahu, dan sektor jasa. Sektor pertanian yang menonjol adalah tanaman padi, palawija, bawang merah, cabe merah aneka jenis sayur mayur serta buah- buahan seperti mangga dan nangka.Terdapat pasar yang cukup ramai karena merupakakan tempat pertemuan antara pembeli yang berbelanja dengan para pedaganga dari warga di wilayah Ketanggungan bagian selatan sebagai penghasil sayur mayur yang cukup melimpah.
Jalan yang melintasi Ketanggungan mempunyai posisi yang strategis karena merupakan jalan utama menuju akses ruas pantura / Pejagan dari arah Cirebon dan akses pintu tol Kanci – Pejagan terutama untuk kendaraan yang akan melintas dari Jakarta menuju jalur selatan ke arah Purwokerto atau Yogyakarta. Terdapat pula terminal dalam kota serta stasiun Kereta Api yang dikenal sebagai stasiun Ketanggungan Timur yang merupakan jalur KA Cirebon – Purwokerto.***
