Network
PORTAL BREBES- Capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 10 Desa di Kabupaten Brebes dinyatakan rendah.
Salah satunya adalah Desa tempat kelahiran mantan Wakil Bupati Brebes, Narjo, yaitu Desa Sutamaja Kecamatan Kersana.
Pasalnya, terhitung per 30 Desember 2022 capaian pajak PBB di 10 Desa itu masih dibawah angka 45 persen.
Baca Juga: Breaking News! Akibat Sungai Pagerayu Meluap, Desa Jatirokeh Brebes Direndam Banjir
Kepala Bidang PBB dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHATB) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Brebes, Whycha Agus Tyono belum lama ini menegaskan, rendahnya capaian PBB itu disebabkan oleh keterlambatan juru pungut (perangkat Desa) dalam menyetorkan uang yang sudah ditarik dari para wajib pajak.
Diketahui setoran PBB itu terlambat disetoekan lantaran telah dipakai oleh para juru pungut itu untuk keperluan pribadi.
Baca Juga: Obyek Wisata PAI Tegal Tetap Menjadi Tempat Rekreasi Andalan Keluarga, Murah dan Mudah Dijangkau
Menyikapi hal tersebut Bapenda Brebes bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri melakukan klarifikasi terhadap para juru pungut dan diminta membuat pernyataan untuk mengembalikan uang yang terlanjur sudah dipakai.
Bapenda juga meminta Kejaksaan Negeri Brebes untuk menangani permasalahan tersebut secara non-litigasi.
Dengan harapan para Kopak bisa lebih tertib dan disiplin dalam menyetorkan uang yang telah diterima dari para wajib pajak.
