“Keselamatan kerja harus diprioritaskan sebab setiap kegiatan proyek terdapat standar operasional yang sudah ditetapkan, ini disinyalir kuat PT.GEI belum ada ijin dari Bina Marga Provinsi untuk pemanfaatan akses jalan urugan ke pabrik, jadi memakai jembatan yang dibangun oleh warga dan tidak standar, akhirnya terjadi insiden”jelasnya.
"Ini masalah serius, tidak boleh diabaikan. Kami mendukung investasi tapi bukan membiarkan mereka jadi seenaknya, jadi dalam bekerja tidak mempertimbangkan keselamat kerja. Ujarnya.
Baca Juga: Lidah Buaya Bisa Mengobati Kutu Rambut? Simak Caranya!
Atas insiden itu menimbulkan tersendatnya arus lalu lintas sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang cukup panjang disekitar lokasi tersebut.
Sementara itu, sampai berita ditayangkan awak media belum mendapatkan penjelasan dari pihak pelaksana proyek pengurugan PT. GEI.***