Usai diputuskan berhenti dan keluar dari kawasan syuting, kata dia, tiba-tiba tidak ada badai sama sekali.
"Jadi badai itu terjadi diarea kita syuting doank dan ternyata disitu dulunya pernah menjadi tempat pemuja ilmu pesugihan. Karena, disitu banyak kita lihat sesajen dibawah pohon beringin," jelasnya.
Kemudian, dia menyebut, bahwa ada rumah yang menjadi salah satu lokasi syuting yang merupakan bekas tempat tinggal dari dukun.
"Jadi didalam rumah yang menjadi tempat syuting itu masih banyak benda-benda pusaka yang menjadi tempat praktik dukun. Selama kita syuting berasa tidak enak," pungkasnya.
Baca Juga: KPU Kabupaten Brebes Maksimalkan Sosialisasi Pindah Memilih
Kendati demikian, Jordi mengaku tak pernah mengalami kesurupan saat disana. Namun, Ersya sempat mengalami ketempelan.
"Ini kesurupan atau bukan, saya gak tahu, namun kaya semacam ketempelan. Sempat ada adegan dimana emosi saya cukup berat dan kemudian tiba-tiba aku nangis gak bisa berhenti sampai aku harus keluar dari rumah itu yang kemudian ditenangin 4 sampai 5 orang selama setengah jam," imbuhnya.***