50 Persen Penduduk Telah Vaksinasi, PM Hongaria : Selamat Tinggal Masker

22 Mei 2021, 21:24 WIB
Bendera Hongaria, negara yang telah meniadakan berbagai pembatasan terkait Covid-19 dan bahkan mengucapkan selamat tinggal masker setelah 50 persen penduduknya mendapatkan vaksinasi/Pixabay /

PORTAL BREBES - Berbagai pembatasan dan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 akan ditinggalkan atau dihapuskan di Hongaria termasuk yang saat ini masih tersisa yakni jam malam.

Bahkan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah menyatakan bahwa kini telahtiba waktunya untuk mengatakan "selamat tinggal masker" di tempat umum.

Hal itu menurut Viktor Orban akan dilakukan segera setelah jumlah penerima vaksin mencapai lima juta orang atau 50 persen dari jumlah penduduknya telah memperoleh vaksinasi pekan ini.

Orban mengatakan kepada radio pemerintah bahwa masker tidak akan perlu digunakan lagi di tempat umum, dan pertemuan hingga 500 orang sudah dapat digelar di udara terbuka.

Baca Juga: Covid-19 Varian India Diderita 13 Awak Kapal yang Bongkar Gula di Pelabuhan Cilacap

Acara-acara di dalam ruangan juga terbuka bagi mereka pemegang sertifikat vaksinasi.

"Ini artinya kita telah menaklukkan gelombang ketiga pandemi," kata Orban seperti dilansir PortalBrebes.Com dari Antaranews, Sabtu 22 Mei 2021.

Ia menambahkan bahwa tiba waktunya untuk mengatakan "selamat tinggal masker" di tempat umum.

Hongaria merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang merestui sekaligus menggunakan vaksin buatan Rusia dan China dalam jumlah besar --sebelum Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) memeriksa atau menyetujuinya.

Kebijakan itu memungkinkan Hongaria mencapai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi Uni Eropa, dengan 50 persen dari sekitar 10 juta populasi mereka setidaknya telah disuntik dosis pertama.

Baca Juga: Tega Gagahi Putri Kandung Sendiri JNL Diciduk Polisi, Ngakunya Khilaf dan Kesepian

Sebagian besar aspek industri jasa sudah kembali beroperasi, seperti hotel, restoran, spa, teater, bioskop, pusat kebugaran, serta tempat olah raga.

Orban juga menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penangguhan pembayaran pinjaman Covid-19 sampai akhir Agustus.

Hal itu guna memungkinkan bank dan pemerintah melanjutkan pembicaraan dan menuntaskan rencana mengenai masa depan penangguhan tersebut.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler