PortalBrebes.com – 1 Desember 2021 diperingati Hari Aids Sedunia. Lalu muncul sebuah pertanyaan, bagaimana penularan HIV AIDS itu?
Sebelum itu, mari mengulik sedikit tentang apa AIDS. Dikutip PortalBrebes.com dari buku “Mencegah Seks Bebas, Narkoba, dan HIV/AIDS” (2017) karya Rose Kusuma disebutkan bahwa AIDS adalah singkatan dari Acquired Imunne Deficiency Syndrome;
Yaitu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. HIV/AIDS terbilang sebagai penyakit akut. Tak ayal jika sebagian besar masyarakat dunia sering menghubungkan penyakit ini dengan penyakit mematikan, penyakit menular, penyimpangan seksual, homo seksual dan lain sebagainya.
Masih dalam sumber yang sama menyebutkan bahwa penamaan AIDS adalah berawal atau dipakai oleh Don Amstrong. Ia adalah seorang kepala bagian penyakit infeksi dari Cancer Memorial Center, Sloan, New York, AS.
Baca Juga: 1 Desember 2021 Memperingati Hari Apa? Berikut Jawabannya!
AIDS pertama kali ditemukan di Afrika Tengah, di sekitar Gurun Sahara. Adapun infeksi AIDS teridentifikasi pada tahun 1970-an berasal dari sekitar Danau Victoria di Afrika Timur yang ditularkan sejenis Kera Hijau.
Penularan Virus HIV AIDS
Hari Aids sedunia yang jatuh pada hari ini, 1 Desember 2021, turut menjadikan sebagian kalangan menggali lebih dalam perihal virus tersebut. Salah satunya adalah tentang bagaimana HIV AIDS itu ditularkan.
Danny Irawan Yatim (2006) menjelaskan bahwa AIDS atau virus HIV hanya ditularkan dari satu orang kepada yang lainnya melalui pertukaran cairan tubuh seperti darah, air mani, cairan vagina dan air susu ibu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penularannya melalui beberapa cara:
Pertama, hubungan seks
Kedua, penggunaan jarum suntik yang pernah dipakai orang lain yang tertular HIV
Ketiga, tranfusi darah yang mengandung HIV dan
Terakhir, hubungan perinatal, yakni dari ibu hamil kepada janin atau bayi yang disusuinya.
Adapun peluang untuk tertular HIV melalui hubungan seks, masih menurut Irawan, adalah sebesar 1 persen.
Sementara melalui transfusi darah lebih besar lagi, yakni 90 persen. Melalui jarum suntik 90 persen dan dari ibu hamil kepada bayinya 30 persen.
Baca Juga: 5 Contoh Pengamalan Pancasila ke-4
Hal yang mengejutkan adalah, meskipun tingkat penularan HIV melalui hubungan seks terbilang rendah, tetapi lebih dari 90 persen kasus HIV dab AIDS yang ada sekarang ini terjadi karena hubungan seks (bebas-red).
Berangkat dari fenomena itu, masyarakat amat sangat dianjurkan untuk berperilaku seksual yang lebih bertanggungjawab, tidak gonta-ganti pasangan atau melakukan hubungan seks bebas.
Karena itu pula, peringatan hari Aids sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember ini harus benar-benar dimaknai untuk meningkatkan kesadaran bersama agar hidup sehat dan berperilaku sehat sehingga terhindar dari virus mematikan itu.***