Diduga Dokter Lakukan 'Pembunuhan Tidak Disengaja' Kepada Maradona

- 30 November 2020, 23:52 WIB
Sebagai penghormatan pemain sepakbola pakai seragam bertuliskan Maradona "10"
Sebagai penghormatan pemain sepakbola pakai seragam bertuliskan Maradona "10" /

PORTAL BREBES-Sampai dengan ini pihak kepolisian terus mencari penyebab kematian bintang sepak bola legendaris Diego Maradona.

Sedikitnya 30 polisi di Buenos Aires telah menggeledah rumah dan klinik pribadi milik Leopoldo Luque untuk memastikan kemungkinan ada kelalaian dalam perawatan Maradona setelah operasi.

Doktor pribadi Diego Maradona, Leopoldo Luque, diselidiki polisi atas dugaan "pembunuhan secara tidak sengaja" beberapa hari setelah legenda sepak bola tersebut meninggal dunia.

Dikutip dari Antara, penyelidikan itu dipicu oleh laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires, kata narasumber pengadilan.

Baca Juga: Jaksa Selidiki Penyebab Kematian Maradona, Ruman dan Kantor Dokter Digeledah

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan. 

Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta Gol Tangan Tuhan meninggalkan rumah sakit pada 12 November, 8 hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.

Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung di usianya yang ke 60 tahun pada Rabu (25/11) waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.***

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x