PORTAL BREBES - Nigeria mengumumkan menangguhkan akses atau memblokir Twitter di negara itu untuk waktu yang tidak terbatas dan sejak Sabtu, 5 Juni 2021 tidak dapat diakses di negara tersebut.
Tindakan tersebut diduga sebagai balasan setelah Twitter memblokir sementara akun Presiden Muhammadu Buhari dua hari sebelumnya.
Twitter menghapus cuitan dan menangguhkan sementara akun Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari karena dianggap kasar.
Dikutip dari Reuters, akun Twitter Presiden Buhari ditangguhkan selama 12 jam karena melanggar kebijakan tentang perilaku kasar platform tersebut.
"Kami yang berada di medan selama 30 bulan, yang melewati perang, akan memperlakukan mereka dalam bahasa yang mereka pahami," demikian bunyi cuitan yang dihapus Twitter seperti dilansir PortalBrebes.Com dari Antara.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Minggu 6 Juni 2021 : Planet-planet Penting Berbaris Untuk Anda
Cuitan tersebut, menurut Twitter, merujuk pada perang saudara di wilayah tenggara Biafra pada 1967 sampai 1970, yang menewaskan 1 juta orang.
Buhari bergabung dengan tentara yang melawan gerakan separatis, dia juga pernah menjadi petinggi militer di tahun 80an.
Melalui cuitan, dia menyatakan orang-orang yang berbuat jahat saat ini terlalu kecil untuk mengingat kematian dan kerusakan akibat perang saudara.