Network
PORTAL BREBES - Gak jarang kita mendengar sebuah kata motivasi, fokuslah pada suatu bidang, gali secara mendalam, dan jadilah ahli di bidang tersebut.
Jangan ingin menjadi besar di semua bidang. Lebih baik menjadi ahli dalam satu bidang, daripada tidak menjadi ahli dalam hal apa pun.
Kata-kata tersebut seolah menegaskan bahwa dengan banyak belajar kita tidak akan mempunyai keahlian. Faktanya orang seperti Elon Musk, atau Deddy Corbuzier bisa sukses dalam berbagai bidang.
Siapa yang tidak mengenal Elon Musk, yang dinobatkan menjadi peringkat ke-25 paling berkuasa di dunia oleh majalah Forbes.
Elon Musk sukses membangun berbagai perusahaan teknologi populer atau start up di berbagai bidang yang berbeda, mulai dari digital payment, mobil listrik, sampai ekspedisi ruang angkasa. Jadi, apa yang membedakan Musk dengan kita??
Baca Juga: Saksikan Siaran Langsung Moto GP Jerman, Ini Jadwal Acara Trans 7 Hari Minggu 20 Juni 2021Baca Juga: Saksikan Siaran Langsung Moto GP Jerman, Ini Jadwal Acara Trans 7 Hari Minggu 20 Juni 2021
Jika disuruh bekerja lebih dari 12 jam dalam sehari apa kamu sanggup? meski ada beberapa orang yang sanggup namun pastinya itu sangat berat. Lalu apa sebenarnya mindset berpikir cerdas ala Elon Musk?
1. Polymath, banyak belajar & tranfer konteks.
Membaca dua buku dalam sebulan mungkin terdengar berat, namun ternyata Elon Musk ketika remaja sugah sering membaca dua buku dalam sehari.
Jadi kuncinya adalah haus akan pengetahuan, sehingga setiap pengetahuan yang diperoleh dapat dijadikan perpustakaan pribadi di dalam proses berpikir.
Dengan luasnya pengetahuan yang diperoleh, kamu dapat melakukan apa yang disebut "Transfer Konteks". Bagaimana pengetahuan dalam satu bidang bisa kamu terapkan di bidang yang lain. sehingga dapat dijadikan inovasi dalam berpikir.
