Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penularannya melalui beberapa cara:
Pertama, hubungan seks
Kedua, penggunaan jarum suntik yang pernah dipakai orang lain yang tertular HIV
Ketiga, tranfusi darah yang mengandung HIV dan
Terakhir, hubungan perinatal, yakni dari ibu hamil kepada janin atau bayi yang disusuinya.
Adapun peluang untuk tertular HIV melalui hubungan seks, masih menurut Irawan, adalah sebesar 1 persen.
Sementara melalui transfusi darah lebih besar lagi, yakni 90 persen. Melalui jarum suntik 90 persen dan dari ibu hamil kepada bayinya 30 persen.
Baca Juga: 5 Contoh Pengamalan Pancasila ke-4
Hal yang mengejutkan adalah, meskipun tingkat penularan HIV melalui hubungan seks terbilang rendah, tetapi lebih dari 90 persen kasus HIV dab AIDS yang ada sekarang ini terjadi karena hubungan seks (bebas-red).
Berangkat dari fenomena itu, masyarakat amat sangat dianjurkan untuk berperilaku seksual yang lebih bertanggungjawab, tidak gonta-ganti pasangan atau melakukan hubungan seks bebas.