PORTAL BREBES - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa cacar monyet telah menyebar di 75 negara.
Penyebaran global ini membuat WHO mengeluarkan status Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional.
Kendati sudah ada 16.000 kasus cacar monyet yang tercatat di 75 negara, namun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memastikan jika cacar monyet belum masuk ke Indonesia.
Baca Juga: RSUD dr Soeselo Slawi Luncurkan Program Baru, Namanya Antor
"Hingga saat ini belum ada laporan kasus cacar monyet di Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, dikutip portalbrebes dari situs resmi Kemenkes RI, Minggu 24 Juli 2022.
Syahril menjelaskan, cacar monyet merupakan salah satu penyakit yang saat ini tengah mendapatkan perhatian dan perbincangan di dunia.
Cacar monyet sendiri disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis.
Baca Juga: Wow! Jagat Maya Dikejutkan Beredarnya Foto Mesra Istri Brigjen Hendra dengan Ariel NOAH
Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.
Menanggapi kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sedang berupaya untuk terus melakukan upaya pencegahan penyebaran cacar monyet di Indonesia.