KTT G20 di Bali akan Dihadiri Raja Salman

- 24 September 2022, 00:34 WIB
Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi menjawab pertanyaan jurnalis pada sela-sela kegiatannya menghadiri acara G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 23 September 2022.
Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi menjawab pertanyaan jurnalis pada sela-sela kegiatannya menghadiri acara G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat 23 September 2022. /Antaranews/

PORTAL BREBES - Raja Arab Saudi ke 7, Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud rencananya akan hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia, pada tanggal 15 -16 November 2022 mendatang.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, dikutip dari antaranews, Jumat 23 September 2022.

Menurut Majid, jika berkaca dari pengalaman sebelumnya pemimpin negaranya selalu menghadiri kegiatan KTT G20, yang merupakan acara puncak dari rangkaian acara G20.

Baca Juga: Siapa saja yang Ditangkap KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Mahkamah Agung

“Sejauh yang saya tahu, pemimpin kami selalu menghadiri acara (KTT) G20. Jadi, kami menanti acara tersebut, dan sebagai bagian dari tim, kami mendukung Indonesia untuk bangkit bersama, bangkit lebih kuat,” kata Majid saat diminta konfirmasinya soal kehadiran Raja Salman di KTT G20 tahun ini, di Nusa Dua, Badung, Bali.

Menteri Perdagangan Arab Saudi itu, yang menjadi kepala delegasi negaranya pada pertemuan tingkat menteri perdagangan G20, Jumat, juga menyampaikan terima kasih kepada Indonesia selaku tuan rumah seluruh rangkaian acara G20 tahun ini.

“Atas nama seluruh delegasi perdagangan Arab Saudi, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, khususnya teman saya Menteri Perdagangan Republik Indonesia atas kepemimpinannya di (forum tingkat menteri perdagangan) G20,” kata Majid.

Baca Juga: Persita Tangerang Siap Tempur Melawan PSS Sleman Kamis 29 September 2022

Dia menyatakan, Arab Saudi selalu berupaya memperkuat hubungan dagang dengan Indonesia, mengingat sejarah panjang yang telah dilewati bersama oleh dua negara terutama di sektor perdagangan.

“Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar dunia. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia,” kata dia.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x