Angka Kelahiran di Jepang Semakin Menurun, Simak Beberapa Faktor Penyebabnya

- 15 Februari 2023, 17:45 WIB
Angka Kelahiran di Jepang Semakin Menurun,Simak Beberapa Faktor Penyebabnya
Angka Kelahiran di Jepang Semakin Menurun,Simak Beberapa Faktor Penyebabnya /pixabay/

2. Hari libur untuk mengurus anak sedikit

Sama seperti negara-negara lain, di Jepang khususnya sebagai karyawan perusahaan untuk para suami yang istrinya akan melahirkan, akan mendapatkan jatah cuti singkat. Jatah cuti yang didapat hanya sekitar 1 sampai dengan 5 hari saja.

Tak jarang, banyak istri yang lebih memilih untuk pulang ke rumah orang tuanya karena sang suami tidak dapat membantu pasca melahirkan. Bahkan, hal ini menjadi pertimbangan dan keputusan mengapa banyak wanita di Jepang menunda atau tidak mau punya anak sama sekali.

Baca Juga: Best Friend Ever Single Jepang Pertama NCT Dream Rilis Hari Ini!

3. Takut sakit saat melahirkan dan sesudah melahirkan

Melahirkan memang menjadi salah satu perjuangan atau pengorbanan terberat yang dilakukan oleh wanita semasa hidupnya. Ini menjadi salah satu alasan, mengapa wanita di Jepang tidak mau atau menunda kehamilan. Karena kebanyakan wanita disana merasa takut akan sakit yang harus dialaminya saat melahirkan dan sesudah melahirkan.

4. Tidak ada budaya berbagi tugas pekerjaan rumah dengan suami

Menurut survey yang ada, di Jepang memiliki persentase bahwa 90 persen pekerjaan rumah tangga dipegang oleh istri dan 10 persen dipegang oleh suami.

Hal ini sudah menjadi tradisi Jepang sejak dulu, karena melihat kesibukan para suami dalam bekerja, sehingga tidak punya waktu untuk membantu pekerjaan rumah tangga.

Baca Juga: 5000 Lebih Korban Tewas Akibat Gempa Turki, Upaya Penyelamatan Terus Dilakukan

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x