PORTAL BREBES – Sebanyak bantuan 450 Paket Multivitamin dari BPJS Ketenagakerjaan Tegal diserahkan kepada badan usaha atau pemberi kerja di PT Gunung Slamat, Senin 9 Oktober 2023 kemarin.
Bantuan multivitamin tersebut merupakan bagian dari kegiatan promotif preventif yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia. Termasuk di BPJS Ketenagakerjaan Tegal.
Menurut Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Rina Sofiyya, program bantuan pemberian multivitamin itu merupakan program yang diselenggarakan rutin tiap tahunnya. Kali ini, diberikan kepada perusahaan pemberi kerja di PT Gunung Slamat, Tegal.
Baca Juga: Proyek Senilai Rp200 Juta di Desa Kutayu Disoal, Kades Menyebut Pelaksanaan Sudah Sesuai
"Ini memang program rutin setiap tahun, bentuknya mulai dari safety driving bersertifikat, penyesuaian lingkungan kerja ramah disabilitas hingga pemberian multivitamin kepada pekerja wanita," ujar Rina.
Rina merinci, adapun paket multivitamin tersebut terdiri dari susu, madu dan vitamin ini diharapkan dapat menjaga kesehatan dan stamina bagi pekerja.
“Kami berharap pekerja lebih dapat menjaga kesehatan dan stamina para pekerja hingga dapat meningkatkan produktivitas mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: Didiet Maulana Takjub, Shopee Tunjukkan Bukti Batik Lokal Juga Layak Ekspor
Dikatakan, bahwa tujuan dari pemberian bantuan promotif peventif ini adalah satau satunya untuk membantu pemberi kerja atau badan usaha dalam melaksanakan system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Sedangkan Pemberi Kerja/Badan Usaha yang mendapatkan bantuan promotif preventif ini adalah perusahaan yang tertib iuran dan administrasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, artinya perusahaan tersebut patuh dan tidak menunggak iuran,” terangnya.
Dijelaskan Rina, bahwa PT Gunung Slamat menjadi perusahaan yang dipilih oleh BPJS Ketenagakerjaan lantaran memiliki komitmen lebih untuk melindungi seluruh pekerjanya dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan serta akan terus mengedukasi pekerjanya dalam penerapan K3 di lingkungan kerja.
Baca Juga: Kampung Seni Tegal Sukses Pentaskan Sampak Tegalan Lakon Bludrek
Sementara itu, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Tegal, Savitri Dyah menambahkan, adapun peserta yang sudah mendaftarkan diri pada program BPJS Ketenagakerjaan akan memperoleh manfaat perlindungan apabila terjadi risiko kerja.
Dyah menyebut, bahwa apabila terjadi risiko kecelakaan kerja, pekerja akan memperoleh manfaat perawatan dan pengobatan sampai dengan sembuh sesuai indikasi medis.
Sedangkan apabila meninggal dunia akibat kecelakaan kerja akan memperoleh santunan kematian sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, 10 juta rupiah biaya pemakaman, dan santunan berkala sebesar 12 juta rupiah kepada ahli waris serta beasiswa untuk 2 orang anak senilai total 174 juta rupiah.
Baca Juga: Tegal Diguyur Hujan, Warga Ramai-ramai Pasang Status WhatsApp : Alhamdulilah
Apabila tenaga kerja mengalami risiko meninggal bukan akibat kecelakaan kerja, maka ahli waris akan menerima manfaat senilai 42 juta rupiah.
Ditempat yang sama, Direktur PT Gunung Slamat, Handoko mengapresiasi dan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memperhatikan pekerja di perusahaannya. Terlebih, sebagian besar hampir pekerjanya adalah wanita.
"Kita dari perusahaan sangat senang dan terkejut hingga kejutan itu menyenangkan," bebernya.***