Masjid di Tegal Ini Punya Program Keren, Mulai dari Jumat Ganteng Hingga ATM Beras

19 Januari 2024, 15:55 WIB
Jumat Ganteng salah satu program Masjid Baitul Karim yang dilaksanakan sebulan sekali, jatuh pada Jumat Kliwon /Sari

PORTAL BREBES - Sebuah masjid di jalan Banyumas RT 2 RW 3 Kelurahan Debong Tengah Kota Tegal memiliki program yang keren dan luar biasa.

Masjid Baitul Karim dikenal memiliki program dari jamaah untuk jamaah dan masyarakat, yang memberikan manfaat secara langsung kepada mereka yang membutuhkan.

Seperti program Jumat Ganteng yang dilaksanakan setiap Jumat Kliwon setelah pelaksanaan shalat Jumat. Dengan melibatkan para barber atau tukang potong rambut, ahli pijat dan ahli bekam mengelar jasanya di halaman masjid.

Baca Juga: Siswa-siswi SMA Negeri 2 Brebes Antusias Ikuti Talkshow Planning, Developing and Creating A Brilliant Next Gen

Layanan tersebut diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin menggunakan jasanya secara gratis alias tak dipungut biaya sepeserpun.

Ketua Takmir Masjid Baitul Karim jalan Banyumas RT 2 RW 3 Kelurahan Debong Tengah Kota Tegal Nur Ma'arif saat ditemui Jumat (19 Januari 2024) mengatakan, berbagai program dan kegiatan yang digelar merupakan kegiatan rutin untuk memberi manfaat kepada masyarakat.

Seperti Jumat Ganteng yang dilaksanakan usai shalat Jumat yang jatuh pada Jumat Kliwon. Yakni berbagi dengan masyarakat melalui potong rambut gratis, pijat refleksi gratis dan bekam gratis.

Baca Juga: Dedy Yon Hadiri Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 Kodam IV/Diponegoro

"Kami melibatkan unsur yang semata-mata ingin bersama-sama berbagi dan menuai pahala, seperti potong rambut Harmonis, dan sejumlah ahli pijat dan bekam yang memang tidak mau dibayar," ujar Nur Ma'arif.

Pihaknya bersama pengurus masjid lainnya ingin meramaikan masjid sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Siapapun diperbolehkan untuk datang dan mengikuti program Jumat Ganteng.

Diungkapkan Nur Ma'arif, bahwa animo masyarakat semakin meningkat. Banyak orang tua maupun anak-anak yang datang mengantri untuk menggunakan jasa potong rambut, pijat maupun bekam gratis.

Baca Juga: Prihatin dengan Lahan Tidur dari Tegal Hingga Pekalongan, Relawan Prabowo-Gibran Upayakan Penanganannya

Kegiatan bermanfaat lainnya di Masjid Baitul Karim, seperti sedekah subuh juga kerap dilaksanakan. Yakni setiap subuh dengan jadwal yang secara acak membagikan susu sapi, sayur mayur ataupun bahan untuk dimasak lainnya.

Ada pula ATM beras yang benar-benar diperuntukkan bagi warga tidak mampu. ATM beras ini sama seperti ATM pada umumnya menggunakan kartu.

Warga yang tidak mampu akan mendapatkan kartu tersebut, dan mengambil beras setiap hari Jumat usai sholat Jumat. Yakni dengan menempelkan kartu ATM beras pada sensor maka akan keluar beras 2 kg untuk satu pemegang kartu.

Baca Juga: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Berikrar dan Tanda Tangani Komitmen Bersama Netralitas ASN

Biasanya sebelum beras keluar akan muncul pasword untuk mendoakan para donatur. Mesin ATM beras yang canggih ini, dijelaskan Nur Ma'arif merupakan hasil inovasi secara swadaya.

Ada sebanyak 50 warga tidak mampu yang telah memiliki kartu ATM beras. Mereka yang mendapatkan merupakan hasil dari pantauan para petugas yang disebut kelik sandi.

"Kelik sandi ini beranggotakan 5 ibu-ibu yang bekerja secara rahasia tanpa diketahui siapapun namun bekerja secara jujur. Sehingga semua penerima manfaat ATM beras benar-benar tepat sasaran," kata Nur Ma'arif.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tegal Terima LHP BPK dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah

Ditambahkan Nur Ma'arif kegiatan untuk masyarakat tersebut murni dari donatur dengan konsep dari jamaah untuk jamaah dan masyarakat. Sehingga hal tersebut juga diharapkan bisa menjadi magnet masyarakat untuk turut meramaikan masjid.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler