Hujan Es Turun di Puncak Slamet, Dua Pendaki Terpaksa Dievakuasi

- 24 November 2020, 11:30 WIB
Cuaca ektrim (ilustrasi)
Cuaca ektrim (ilustrasi) /Desmond Boylan/Associated Press /


PORTAL BREBES - Meningkatnya cuaca ektrem di Puncak Gunung Slamet membuat sebagian wilayah setempat diguyur hujan bercampur butiran es. Fenomena itu terjadi pada Minggu 22 November 2020 saat terjadi cuaca ektrem di sekitar Bambangan.

Akibat kejadian itu, sejumlah pendaki yang akan melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet terpaksa harus dievakuasi. Mereka diturunkan karena mengalami cidera sementara satunya lagi menderita Hipotermia karena suhu yang terlalu dingin.

"Ratusan pendaki yang mulai naik hari Sabtu 21 November 2020 terpaksa turun. Bahkan, tiga pendaki harus dievakuasi tim SAR,"kata Kepala Pos Pendakian Gunung Slamet lewat Bambangan, Saiful Amri, Senin 23 November 2020.

Dikutip dari Lensa Purbalingga.com dengan judul "Hujan Es Terjadi Di Puncak Gunung Slamet" Saiful menjelaskan biasanya musim badai terjadi sekitar bulan Februari, namun akhir-akhir ini sering terjadi cuaca ekstrim di Gunung Slamet.

Baca Juga: Wajah Sumringah Puluhan Anak Yatim Diajak Bertamasya ke Pantai Kuripan

Ratusan pendaki yang melakukan pendakian di hari Sabtu, sebagian besar terpaksa turun lagi. Kondisi cuaca yang sangat tidak mendukung. "Intensitas hujan sangat tinggi dan bahkan, ada butiran es dengan diameter sekitar 0,5 hingga 1 centimeter,"tuturnya.

Saiful juga menyampaikan, ada tiga pendaki yang harus dievakuasi saat turun. Dua pendaki mengalami cidera kaki yakni Ayu asal Cirebon, Jawa Barat. Satunya Intan Desa asal Banyumas, Jawa Tengah.

Satu pendaki yang mengalami gejala hypothermia karena suhu ekstrim. "Ada dua pendaki yang dievakuasi. Satu asal Cirebon, satunya lagi Banyumas. Ada yang tergelincir, ada karena hypothermia,"ungkapnya.

Lebih lanjut, saiful menyampaikan, pendaki asal Banyumas dievakuasi pukul 22.00 ia cidera sejak dari Pos 7. Sementara pendaki asal Cirebon dievakuasi di Pos 3.

Baca Juga: Kapolda Perintahkan Seluruh Kapolres untuk Tindak Tegas Kelompok Intoleran di Jateng

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Lensa Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x