Network
PORTAL BREBES- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya upaya menjaga konsumsi termasuk jangan ada yang mempersulit capital inflow melalui investasi.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi melalui daring dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Hotel Gumaya Tower, Sekarang, Rabu kemarin.
Helat PTBI itu mengusung tema Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju.
Baca Juga: Kementrian BUMN Kembali Rekrutmen Bersama Batch 2 Tahun 2022, Ikuti Syarat dan Cara Pendaftarannya
Turut hadir mendengarkan sambutan dan arahan Jokowi secara daring, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono dan sejumlah peserta PTBI Provinsi Jateng.
Selanjutnya, Jokowi juga mengatakan, situasi global saat ini masih tidak pasti dan sulit diprediksi.
Menurutnya, hal itu terkonfimasi juga dari pertemuan G20 di Bali belum lama ini, dimana rata-rata kepala negara yang hadir juga memiliki pandangan yang sama.
Baca Juga: IPSM Tegal Sumbang Sembako dan Pakaian kepada Korban Bencana Gempa Bumi dan Longsor Cianjur
“Dari bertemu dengan seluruh kepala negara, negara-negara dengan GDP terbesar di dunia, saya menyimpulkan semuanya pusing. Semuanya pusing, benar, saya melihat kerutan wajahnya tambah semuanya, rambutnya di sini tambah putih semuanya. Dan memang situasi global ini confirm tidak pasti, masih tidak pasti. ruwet, complicated, sulit dihitung, sulit diprediksi. Nggak ada yang bisa menghitung, memprediksi ada di angka berapa, nggak jelas, sehingga tadi semuanya pusing,” ungkap Jokowi.
Baca Juga: 1.086 Rumah Miskin di Brebes dapat Bantuan Pasang Listrik Gratis, Aspirasi dari Paramitha
