Network
"Laut berkontribusi besar terhadap kehidupan masyarakat di Kota Tegal sehingga masyarakat perlu menjaga kebersihan dan keseimbangan ekosistem laut untuk keberlangsungan hidupnya," ujar Kapolres.
Menurutnya, gerakan bersih-bersih pantai ini harus terus dilakukan oleh berbagai pihak selain untuk mengurangi masuknya sampah ke lautan, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan.
Baca Juga: Wisata Welo Asri Pekalongan, Menyusuri Sungai Sekaligus Menikmati Pemandangan Alam
"Diharapkan semua elemen dan instansi terkait dapat mengajak masyarakat Kota Tegal untuk tidak membuang sampah ke laut dan juga mengurangi pemakaian plastik sekali pakai agar tidak berdampak pada kerusakan ekosistem laut," terangnya.
Kapolres sangat mengapresiasi kepada semua pihak dengan terlaksananya kegiatan pada hari ini, yang peduli akan kebersihan lingkungan terutama di pantai yang kebetulan juga menjadi obyek wisata.
"Kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab kita bersama, oleh karena itu kita tidak hanya bergotong-royong bersama-sama membersihkan sampah, namun lebih tertuju untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya warga Kota Tegal agar tidak membuang sampah sembarangan," tegas Kapolres.
Kapolres menambahkan, beberapa hari yang lalu pemerintah dan jajaran Forkopimda Kota Tegal telah melakukan study banding ke daerah Manggarai Barat, karena Kota Tegal memiliki potensi yang hampir sama yakni sebagai kota pantai dan pusat perdagangan serta pariwisata. Harapannya ada oleh-oleh yang dapat di terapkan dan diimplementasikan demi kemajuan pembangunan di Kota Tegal.
Baca Juga: Wow! Liburan Menyenangkan ke Wisata Alam Black Canyon Pekalongan
"Saya berharap dari hasil study banding ke Manggarai Barat, ada yang bisa kita terapkan demi kemajuan pembangunan di Kota Tegal khususnya di bidang pariwisata sehingga kesejahteraan masyarakat Kota Tegal bisa terwujud," pungkasnya.***
