PORTAL BREBES – Rumah Sakit Harapan Sehat (RSHS) Slawi terus memberikan bukti pelayanan yang bersahabat dan profesional atas kinerjanya.
Hal ini ditunjukan dalam bukti upayanya yang terus memberikan penguatan kepada jejaring kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se Kabupaten Tegal.
Bernarasumberkan dokter spesialis Obgyn yakni dr. Indira Vitriyanti, Sp.OG dan dokter spesialis anak, dr. Muhammad Fathah, Sp.A, turut hadir sejumlah perwakilan Puskesmas di Kabupaten Tegal, praktek bidan mandiri, praktek dokter mandiri, serta klinik pratama yang diselenggarakan di Aula RSHS Slawi, Jalan Gatot Subroto, Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu 17 Desember 2022 kemarin.
Baca Juga: Wow! Ratusan Pendengar Radio Sebayu FM Tegal Kumpul Dari Berbagai Daerah
Kabid Pelayanan Medik dan Penunjang Medik RS Harapan Sehat Slawi, dr. Haryudha, M.K.M. mengatakan pihaknya terus berkomitmen dalam memberikan penguatan jejaring pada nakes di wilayah Kabupaten Tegal dimana tema kali ini adalah mengenai stunting. Hal ini dikarenakan stunting masih menjadi salah satu masalah gizi yang ada di Indonesia.
Berdasarkan SSGI (Studi Status Gizi Indonesia), lanjut dr.Yudha, pada tahun 2021 di Indonesia angka stuntingnya masih berada pada 24.4 persen. Padahal, target secara nasional yaitu di bawah 20 persen.
"Untuk Jawa Tengah sendiri angka stunting pada 2021 yaitu sebesar 20.9 persen, sudah lebih baik dari rata-rata nasional, tp tidak boleh lengah dan masih perlu diturunkan kembali sesuai standar WHO kurang dari 20 persen,” ungkapnya.
Baca Juga: Penonton Ricuh, Polisi Terpaksa Hentikan Pertunjukan Musik di Keramaian Bahari Expo Tegal
Dikatakan, masalah stunting sangat penting untuk dapat dideteksi sejak awal. Hal ini yang mendasari kegiatan penguatan jejaring ini
“Jadi nanti diterangkan oleh narasumber dari mulai pencegahan gangguan gizi sejak masa kehamilannya, cara untuk mencegah biar tidak stunting dan cara untuk memperbaiki gizinya jika memang sudah lahir dan memgalami gangguan gizi tsb,” ungkapnya.