Komitmen Bupati Tegal Umi Azizah Wujudkan Stunting 14.0

- 14 Februari 2023, 17:15 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah (menghadap kamera, kanan) saat beraudiensi dengan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo (menghadap kamera, kiri) di rumah dinas Bupati Tegal, Selasa 31 Januari 2023 lalu.
Bupati Tegal Umi Azizah (menghadap kamera, kanan) saat beraudiensi dengan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo (menghadap kamera, kiri) di rumah dinas Bupati Tegal, Selasa 31 Januari 2023 lalu. /Humas Pemkab Tegal/

PORTAL BREBES – Bupati Tegal, Umi Azizah mengungkapkan jika angka prevalensi stunting Kabupaten Tegal berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) turun dari 28 persen di tahun 2021 menjadi 22,3 persen di tahun 2022 atau berkurang 5,7 persen poin.

Hal tersebut ia ungkapkan saat berlangsung audiensi bersama Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo di rumah dinas Bupati Tegal, Selasa 31 Januari 2023 lalu.

Dikatakan, Pemkab Tegal bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI berkomitmen berkolaborasi menurunkan angka prevalensi stunting hingga 14 persen di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Warga Tegal Simak Ini! Lowongan CPNS Kemendikbud 2023 Dibuka?, Cek Formasi yang Dibuka

Pihaknya pun menargetkan penurunan angka stunting di Kabupaten Tegal bisa di bawah 14 persen di tahun 2024 mendatang. Sehingga pendekatan pembinaan keluarga seperti halnya program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) merupakan cara efektif pihaknya bersama sejumlah elemen masyarakat menurunkan angka stunting.

“Kami bersama elemen warga termasuk organisasi perempuan terus bergerak, melakukan upaya pendekatan melalui keluarga untuk mencegah stunting juga membantu memulihkan kondisi balita terkategori gizi buruk. Kita atasi masalah stunting ini di tempat balita penderita stunting,” kata Umi.

Umi meyakini, stunting dapat ditanggulangi jika ada kerja sama multisektor yang terintegrasi, dengan fokus penanganannya pada keluarga. Keluarga merupakan tiang negara. Sehingga jika setiap keluarga hidupnya berkualitas, Indonesia juga akan berkualitas dan sejahtera.

Baca Juga: Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tegal Kunjungi Kampung KB CoE Semarak Karya

“Jangan lupa, dari keluarga yang sejahtera inilah akan terlahir generasi yang sehat, generasi yang cerdas, generasi yang kuat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menjelaskan upaya penurunan stunting ini memerlukan kerja keras dan keterlibatan semua pihak. Sehingga di sini, Hasto mendukung langkah penanggulangan stunting oleh Pemkab Tegal.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x