Network
"Tugas ulama dan Polri sama yakni Amar makruf nahi mungkar, yang membedakan hanya pedomannya saja. Polisi UU dan peraturan pelaksanaanya, sedangkan ulama dan Dai berdasarkan Al Quran dan hadist,” tegasnya.
Baca Juga: Bulan Puasa Segera Tiba, Begini Jam Kerja ASN Pemerintah Kota Tegal Selama Ramadhan
Sementara Ketua FKUB Kota Tegal, H Ahmad Firdaus Muhtadi menginggatkan masyarakat untuk menerima keberagaman sebagai anugerah dan bersikap terbuka terhadap perbedaan untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dirinya mencontohkan pelaksanaan Piala Dunia di Qatar yang notebene negara Islam saja bisa menerima perbedaan. Sehingga kita patut bersyukur, hidup di Indonesia dengan keberagaman dan kebhinekaan tersatukan oleh Pancasila,” tandasnya.
Saatnya bahu membahu mewujudkan suasana kondusif, apalagi selain bulan Ramadhan juga akan menghadapi Pemilu 2024 mendatang.***
