Jamal menjelaskan, untuk penjualan sarungnya juga dibarengi dengan sistem promosi online di sosial media serta melalui market place yang sudah tersedia. Dari sistem penjualan online tersebut, setiap harinya melayani kurang lebih 500 alamat konsumen, yang tersebar diberbagai provinsi di Indonesia.
"Dari penjualan online, sebelumnya hanya melayani pengiriman produk ke konsumen di 18 provinsi, tetapi kini sudah mencapai 30 provinsi," ujar Jamal Alkatiri.
Baca Juga: Tiga Pilar Kelurahan Tegalsari dan Polsek Tegal Barat, Bagikan Paket Sembako untuk Warga
Selain melayani konsumen domestik, Menurut Jamal juga tetap melayani pasar ekspor disejumlah negara. Pasalnya, produk sarung dari Tegal ini sangat diminati oleh konsumen di negara lain, khususnya di wilayah Afrika dan Timur Tengah.
Untuk memenuhi peningkatan pesanan, Jamal memberlakukan sistem lembur bagi karyawannya. Bahkan lemburan tersebut sangat dinantikan oleh karyawan, sebagai tambahan penghasilan selain gaji dan THR.***