Besok Ratusan Warga Tegal Jabodetabek Gelar Aksi di Kemenkes, Dukung Kasus Kematian Dokter Aulia Diusut Tuntas

Tayang: 5 September 2024, 11:32 WIB
Editor: Dewi Prima Mayasari
Ketua Umum IKBT BA Dr Tafakurrozak bersama warga Tegal akan melakukan aksi solidaritas  di depan Kemenkes RI untuk memberikan dukungan agar kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari segera diusut tuntas
Ketua Umum IKBT BA Dr Tafakurrozak bersama warga Tegal akan melakukan aksi solidaritas di depan Kemenkes RI untuk memberikan dukungan agar kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari segera diusut tuntas /Sari

PORTAL BREBES - Ratusan warga Tegal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT BA) rencananya Jumat (6 September 2024) akan menggelar aksi solidaritas di Kantor Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Jalan HR Rasuna Said Jakarta.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan warga Tegal kepada Kemenkes RI dan Polri agar kematian dokter muda Aulia Risma Lestari yang merupakan warga asli Tegal untuk diusut tuntas.

"Rencana aksi akan dilakukan pukul 13.30 WIB, warga Tegal yang memiliki waktu luang juga bisa turut serta," ujar Ketua Umum IKBT BA Dr Tafakurrozak, Kamis (5 September 2024).

Baca Juga: Jateng Raih Penghargaan Penurunan Stunting, Pj. Wali Kota Tegal Beri Ucapan Selamat

Dr Tafakurrozak mengatakan, selama ini warga Tegal terus mengikuti perkembangan kasus dokter Aulia Risma Lestari, sehingga semua warga Tegal sangat mendukung langkah dan upaya dari Kemenkes RI dan Polri.

"Ratusan warga yang menggelar aksi merupakan sebagian kecil, namun ada jutaan masyarakat Tegal yang sangat mendukung ketidakbenaran di dunia Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dihapuskan dan diusut tuntas," tegasnya.

Dugaan tindak perundungan, pemerasan merupakan hal yang di luar batas serta tidak sesuai aturan. Apalagi di dunia pendidikan. Hal itu justru tindakan kolonialisme.

Baca Juga: Pj. Wali Kota Tegal Buka Pemilihan Film Favorit Gempur Rokok Ilegal Film Festival 2024

Oleh karenanya, tindakan tersebut harus diusut dan menangkap para pelakunya. Sebab tindakan-tindakan tersebut sudah pasti ada pelakunya.

"Kami berharap dukungan yang kami berikan untuk, Kemenkes RI dan Polri bisa melakukan mencari tahu dan mendapafkan para pelakunya, termasuk siapa dalang atau aktor intelektualnya," katanya.

Disampaikannya bahwa ketidakbenaran harus dihilangkan, apalagi di dunia pendidikan, jangan sampai membudaya. Tentunya ada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab. Bukan malah sebaliknya melakukan show of force yang dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik.

Baca Juga: Kembangkan Wisata Lokal, Pj. Walkot Luncurkan Wisata Minat Khusus Tegal History Track

"Warga Tegal sepenuhnya bersama Kemenkes RI dan Polri, agar semuanya bisa terkuak. Menegakkan keadilan, transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.

Untuk diketahu bahwa pada Rabu (4/9/2024) ibunda dari almarhumah dokter Aulia Risma Lestari yakni Nuzmatun Malinah melaporkan kasus kematian anaknya ke Polda Jateng. Kedatangannya didampingi kuasa hukum dari Kemenkes RI, Misyal Achmad SH MH.

Pihak keluarga almarhumah melaporkan terkait tindakan perundungan, pemerasan dan intimidasi dari beberapa senior di PPDS Anestesi yang dijalani oleh dokter Aulia Risma Lestari.***


Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub