PORTAL BREBES - Ratusan warga Tegal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT BA), Jumat (6 September 2024) siang menggelar aksi solidaritas di Kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di jalan HR Rasuna Said Jakarta.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk empati dan dukungan warga Tegal kepada Kemenkes RI dan Polri agar kematian dokter muda Aulia Risma Lestari yang merupakan warga asli Tegal untuk diusut tuntas.
"Aksi ini diikuti oleh anggota IKBT BA maupun warga Tegal perantauan yang ada di Jakarta. Aksi solidaritas dilakukan mulai pukul 13.30 WIB, sebagai bentuk dukungan warga Tegal agar kasus yang menimpa dokter Aulia Risma Lestari diusut tuntas,," ujar Ketua Umum IKBT BA Dr Tafakurrozak.
Baca Juga: Tiga Pelaku Curanmor di Kota Tegal, Berhasil Diringkus Polisi
Aksi solidaritas ini dengan membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan IKBT BA mendukung langkah Kemenkes dan Polri usut tuntas kasus perundungan PPDS FK Undip Semarang, Kami bersama Kemenkes dan Polri usut tuntas kasus perundungan PPDS FK Undip, Kemenkes bentuk task force agar penegakkan hukum kasus perundungan PPDS secara terpadu dan satu atap.
Termasuk sejumlah tuntutan warga Tegal yang tergabung dalam IKBT BA diantaranya warga Tegal menginginkan law enforcement kasus perundungan PPDS FK Undip tanpa diskriminatif, warga Tegal tidak terima jika kematian dokter Aulia Risma Lestari sebagai korban namun justru pelaku disembunyikan, warga Tegal merasa tersinggung dan terhina dengan drama FK Undip dan praktik slavery melanggar Pancasila dan UUD 1945 maka harus dihilangkan.
Disampaikan Dr Tafakurrozak bahwa selama ini warga Tegal terus mengikuti perkembangan kasus dokter Aulia Risma Lestari, sehingga semua warga Tegal sangat mendukung langkah dan upaya dari Kemenkes RI dan Polri.
Baca Juga: Sambut Hari Jadi Lalu Lintas Bhayangkara ke-69, Satlantas Polres Tegal Kota Bagikan Air Bersih
"Aksi ini hanya sebagian kecil warga Tegal, namun perlu diketahui bahwa ada jutaan masyarakat Tegal yang sangat mendukung ketidakbenaran di dunia Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dihapuskan dan diusut tuntas," tegasnya.