Ini Bacaan Doa Tolak Bala Rebo Wekasan, Agar Terhindar Dari Bencana

- 21 September 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi berdoa. Berikut bacaan tolak bala rebo wekasan.
Ilustrasi berdoa. Berikut bacaan tolak bala rebo wekasan. /Pixabay/ ashiqra

PORTAL BREBES - Rabu (21 September 2022) ini merupakan Rabu terakhir di bulan Safar. Masyarakat kerap mengenal dengan Rabu tersebut dengan Rebo Wekasan.

Dipeingatan Rebo Wekasan, banyak tradisi yang dilakukan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa. Namun yang sering kita jumpai yakni tradisi membuat nasi kuning saat Rebo Wekasan, dan doa-doa yang ada di dalam peringatan hari tersebut.

Sebagaimana Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com, bahwa tradisi Rebo Wekasan kabarnya mulai muncul pada masa Wali Songo atau sekitar abad ke-17.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Begini yang Dilakukan Kodim Tegal untuk Membantu Tangani Bencana Alam

Biasanya orang-orang melakukan beberapa amalan seperti sholat sunat, dzikir, dan doa untuk menolak bala.

Amalan tersebut dilakukan merujuk pernyataan dalam kitab Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H) bahwasannya Syaikh al Kamil Fariduddin Sakarkanji berkata:

"Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala dan semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir dari bulan Safar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun," katanya.

Baca Juga: Sebanyak 2.784 Anggota PMR di Kabupaten Tegal Dikukuhkan

Mengingat kesialan dan keburukan digadang-gadang turun pada waktu ini, tak ayal tradisi Rebo Wekasan diwarnai dengan kegiatan yang dipercaya dapat menolak bala.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x