Pohon Raksasa di Sidratul Muntaha yang Rasulullah Lihat Saat Peristiwa Isra' Mi'raj, Begini Wujud Pohonnya

- 6 Februari 2023, 22:01 WIB
ilustrasi pohon di Sidratul Muntaha saat peristiwa Isra' mi'raj
ilustrasi pohon di Sidratul Muntaha saat peristiwa Isra' mi'raj /twitter / @warbiyasak/

PORTAL BREBES - Peristiwa naiknya Rasulullah dan Jibril menuju ke singgah sana Allah SWT, dengan menaiki makhluk bernama Buraq ini dinamakan Isra Mi'raj.

Isra' Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Pada kalender nasional, bertepatan pada tanggal 18 Januari 2023.

Namun tahukah kalian saat kejadian Rasulullah menghadap Allah SWT di arsy, beliau melihat sebuah pohon yang sangat besar di Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Mau Hajat Terkabul dan Berbahagia? Amalkan Sholawat Busyro, Ijazah yang Langsung Di Ajarkan Nabi Muhammad SAW

Apa itu Sidratul Muntaha?

Sidratul Muntaha merupakan tempat yang berada di atas langit ketujuh yakni ujung alam semesta yang lokasinya di bawah arsy.

Luas tempat sakral tersebut seperti 7 lapis langit digabungkan dengan bumi, delapan-delapannya seperti cincin yang di buang di padang pasir.

Baca Juga: Inilah Bacaan Istighfar di Bulan Rajab, Penyelamat dari Sentuhan Api Neraka

Dikatakan dalam hadits, Jibril tidak dapat masuk ke dalam Sidratul Muntaha. Namun, ia hanya sampai pada langit ketujuh, tempat Nabi Ibrahim as berada.

Ternyata bukan hanya Jibril, malaikat-malaikat yang lainnya pun tidak bisa memasukinya. Semua makhluk Allah tidak ada yang bisa masuk Sidratul Muntaha. Namun dengan izin Allah SWT, Rasulullah masuk kesana saat mendapat perintah shalat.

Saat memasuki Sidratul Muntaha, Rasulullah melihat ada sebuah pohon yang sangat besar.

Baca Juga: Rezeki Datang Bertubi-tubi dan Lancar, Amalkan Kalimat Ini Sebelum Subuh 100 Kali

Wujud Pohon yang Berada di Sidratul Muntaha

Dikatakan dalam hadits, dedaunan pohon tersebut banyaknya sebanyak makhluk ciptaan Allah SWT di muka bumi.

Setiap daun yang berguguran, maka nama makhluk yang tertulis di daun tersebut akan meninggal dunia.

Baca Juga: Adab Bangun Tidur Imam Ghozali, Simak Selengkapnya!

Rasulullah mengatakan pohon itu berbuah. Besar buahnya seperti kendi yang ada di Hajar. Kemudian daunnya sebesar telinga gajah. Tentunya ukuran dari pohon kehidupan ini sangat besar. Tidak ada pohon di muka bumi yang menyamainya.

Dari akarnya ada dua sungai luar dan dua sungai dalam. Sungai yang ada di dalam itu berada di surga, sementara yang diluar ialah Nil dan Efred.

Rasulullah berkata pohon tersebut memiliki warna-warna yang tidak pernah beliau lihat. Yakni warna yang tidak ada di muka bumi. Dan keindahan pohon tersebut tidak dapat dijelaskan dengan rinci karena saking indahnya.

Baca Juga: Simak! Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Kabupaten Brebes, Rabu 18 Januari 2023

Pandangan Rasulullah tidak melebihi yang diizinkan oleh Allah SWT. Hal ini menunjukkan bagaimana adab Rasulullah saat menjadi tamunya Allah SWT.

Adab Rasulullah Sebelum Berjumpa Allah SWT

Saat hendak memasuki Sidratul Muntaha, Jibril berhenti dan tidak lagi mengikutiNya. Rasulullah merasa malu dan tidak pantas untuk bertemu dengan Allah SWT. Namun Jibril tetap tidak bisa menemani Rasulullah karena jika masuk, Jibril akan terbakar. Rasulullah satu-satunya makhluk yang Allah SWT izinkan menapakkan kakinya di Sidratul Muntaha.

Baca Juga: Simak! Jadwal Sholat 5 Waktu untuk Kabupaten Tegal, Rabu 18 Januari 2023

Perjalanan Isra Mi'raj ini merupakan hiburan yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah. Karena saat itu Rasulullah tengah bersedih. IstriNya, Khadijah RA, dan pamanNya, Abu Thalib, meninggal dunia.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x