Tanda Seseorang Memendam Luka Batin, Coba Cek Diri Kamu!

1 Juli 2024, 12:30 WIB
Masalah luka batin ini biasanya jarang diketahui orang lain, bahkan diri sendiri pun bisa tak tahu bahwa tengah memendam luka /Pexels/

PORTAL BREBES - Luka batin biasanya terjadi karena seseorang memiliki pengalaman buruk nan pahit. Namun, sebagian orang belum atau tidak bisa mengeluarkan luka batinnya sehingga lebih memilih memendamnya.

Sampai akhirnya, luka dalam batin ini bersemayam jauh dalam diri seseorang. Hal demikian akan menghambat move on dalam perjalanan berdamai dengan diri sendiri.

Masalah luka batin ini biasanya jarang diketahui orang lain, bahkan diri sendiri pun bisa tak tahu bahwa tengah memendam luka.

Baca Juga: Penasaran Ciri Lelaki Setia? Temukan Jawabannya dalam 7 Tanda Ini!

Nah, berikut adalah tanda-tanda seseorang sedang memendam luka batin yang dilansir dari
djkn.kemenkeu.go.id, di antaranya:

1. Lebih sensitif dari sebelumnya

Salah satu ciri orang yang sedang dalam kondisi memendam luka batin yaitu mereka menjadi lebih sensitif dari biasanya. Misalnya, ketika mudah menangis terhadap hal-hal yang dianggap sepele sekalipun. Bahkan, peristiwa yang telah menyakiti juga bisa membuat seseorang menjadi mudah tersinggung hingga mengeluh.

Kondisi lebih sensitif juga bisa dilihat ketika seseorang lebih mudah marah jika orang lain tak memperlakukan dirinya seperti yang mereka harapkan. Artinya, adanya luka batin akan membuat seseorang tidak bisa menyaring peristiwa yang ada dalam proses perlindungan diri terhadap rasa sakit yang berlebihan.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu! 5 Tanda Pasangan LDR Diam-diam Berselingkuh di Belakangmu

2. Sering muncul perasaan negatif

Seseorang yang mengalami kondisi luka batin juga akan lebih banyak atau sering mendapatkan pemikiran juga perasaan negatif dalam dirinya ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka akan lebih mudah mengalami pesimistis dalam menghadapi suatu hal di kehidupannya.

Mereka juga mudah putus asa dan khawatir terhadap suatu hal buruk yang dikira akan menghampirinya kembali. Padahal kejadian yang mereka anggap akan terjadi tersebut hanyalah angan atau pembatasan diri untuk tidak melangkah ke hal yang lebih baik lagi.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kulit Wajah dan Cara Penggunaannya, Senjata Ampuh Melawan Tanda Penuaan Dini

3. Melakukan hal negatif sama seperti orang yang memperlakukan mereka

Salah satu dampak terburuk dari adanya luka batin yang terpendam ialah orang tersebut bisa memiliki perilaku yang sama dengan apa yang mereka dapatkan dari orang lain terhadap dirinya. Orang tersebut akan memaksa untuk diutamakan dari orang lain.

Bahkan mereka juga akan memiliki kecenderungan untuk memuaskan ego pribadi. Hal ini karena mereka memiliki kekosongan dan menggunakan perhatian orang lain untuk mengisi kehampaan atas keinginan pribadi agar terpenuhi. Secara tidak langsung kondisi tersebut bisa disebut juga dengan pelampiasan dendam pribadi terhadap orang lain, dan tentunya hal tersebut juga bisa menyakiti diri mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Tanda Sahabatmu Juga Punya Perasaan Sama Kamu (No. 4 Bikin Baper Maksimal!)

4. Sulit memberi maaf atau mempercayai orang lain

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk melepaskan luka batin yang terpendam adalah dengan mencoba memaafkan masa lalu. Namun, terkadang meski sudah memaafkan, masih tetap ada rasa ragu dan masih sulit untuk berdamai.

Hal ini akan menimbulkan kondisi sulit bergaul dengan orang lain hingga sulit untuk mempercayai orang lain. Oleh karena itu, terkadang orang yang memendam luka batin cenderung mementingkan diri sendiri tanpa memedulikan keberadaan orang sekitar.

Baca Juga: 5 Tanda Cowok Player yang Bisa Langsung Kamu Notice

5. Cuek atau tidak peduli dengan apapun

Kondisi ini tergolong salah satu dampak terburuk dari adanya rasa memendam luka batin pada diri sendiri. Artinya, mereka sudah digerogoti luka batin yang selama ini belum dilepaskan. Jika memang sudah seperti ini, sebaiknya cobalah untuk segera menyelesaikan kondisi tersebut.

Jadi, jika kamu memendam luka batin jangan ragu untuk segera menyembuhkannya dengan metode self healing maupun bantuan profesional seperti psikolog.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler