Network
PORTAL BREBES – Kamu sering ngorok saat tidur? Keluhan ini bisa dialami anak sampai orang dewasa dan lebih sering dialami laki-laki. Sering mendengkur atau ngorok saat tidur jangan dianggap sepele ya.
Apa sih penyebab ngorok dan bagaimana cara mengatasinya? Mendengkur atau ngorok bukan hal normal, apalagi jika muncul tiba-tiba dan berlangsung terus-menerus. Kamu perlu waspada karena bisa jadi ini tanda penyakit tertentu.
Ngorok terjadi karena ada hambatan aliran udara di bagian belakang hidung dan mulut saat tidur. Jika posisi leher salah ketika tidur yaitu saat otot-otot saluran nafas bagian atas mengendur atau relaksasi, lidah bisa jatuh ke belakang yang membuat obstruksi/sumbatan.
Baca Juga: Berikut Cara Membuat Akun Microsoft Terbaru! Mudah dan Pasti Berhasil, Kamu Harus Coba!
Akhirnya sumbatan inilah yang membuat penyempitan aliran udara, turbulensi, dan getaran jaringan di hidung dan tenggorokan, kemudian keluarlah bunyi ngorok.
Nah yang bahaya jika ada sumbatan total yang mengakibatkan nafas berhenti sesaat yang disebut sleep apnea. Kondisi ini tidak boleh disepelekan karena bisa mengurangi asupan oksigen ke jantung dan otak dan bisa membahayakan jiwa.
Kondisi lain yang berisiko ngorok adalah kelebihan berat badan/obesitas, sering konsumsi minuman beralkohol bisa mengendurkan otot saluran nafas, kebiasaan merokok bisa membuat iritasi saluran pernafasan, radang amandel/pembesaran tonsil, polip hidung, tumor di saluran pernapasan.
Bagaimana cara mengurangi kebiasaan ngorok? Cara yang paling mudah yaitu dengan mengubah posisi tidur. Tidur dengan posisi miring bisa mencegah lidah jatuh kebelakang dan menutup jalan keluar masuknya udara.
