2. Meningkatkan pengawasan dan menerapkan aturan di sekolah yang mengakomodasi aspek bullying dengan memberikan reward dan punishment terhadap pelaku dan korban.
3. Pendidikan parenting
Menyelenggarakan pendidikan parenting agar orang tua memiliki pengetahuan tentang pola asuh yang benar, dan lebih peka terhadap perkembangan anak
4. Pendidikan anti bullying
Memasukkan pendidikan anti bullying dalam kurikulum sekolah
Baca Juga: Sering Sakit Pinggang? Jangan Anggap Remeh! Ini Gejalanya
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah bullying, seperti:
- Mengajarkan kemampuan asertif, yaitu kemampuan untuk menyampaikan pendapat atau opini pada orang lain dengan cara yang tepat. Hal ini termasuk kemampuan untuk mengatakan TIDAK atas tekanan-tekanan yang didapatkan dari teman atau pelaku bullying
- Menjalin komunikasi efektif dan sikap saling terbuka kepada anak
- Peka terhadap perubahan perilaku anak.
- Memberi batasan tontonan televisi.
- Mengajarkan anak untuk bersosialisasi seluas-luasnya
- Mengajarkan anak untuk berpenampilan sewajarnya
- Mengenal dan menjalin keakraban dengan teman-teman anak Kita, baik teman sekolah maupun teman di luar sekolah
- Memutus lingkaran konflik dan mendukung sikap bekerjasama antar anggota komunitas sekolah, tidak hanya interaksi antar siswa dalam level yang sama tapi juga dari level yang berbeda
Baca Juga: Website Template PPT Gratis dan Aesthetic, Presentasi Makin Mantap!!
Bullying atau perundungan bukanlah isu sepele. Sebab, bullying dapat berdampak buruk pada prestasi akademis, kehidupan sosial, serta kesehatan fisik dan mental anak.***