Lebih dari Sekedar Rewel, 5 Dampak Mengerikan Sering Memarahi Anak

- 17 Juni 2024, 18:30 WIB
Berikut dampak dari memarahi anak./pexels.com @monstera production
Berikut dampak dari memarahi anak./pexels.com @monstera production /

PORTAL BREBES - Halo Moms! Sering kali sebagai orangtua, kita mungkin merasa frustasi dan cenderung untuk memarahi anak ketika mereka berbuat nakal atau tidak patuh.

Namun, perlu diingat bahwa sering memarahi anak dapat memiliki dampak negatif yang cukup serius bagi perkembangan dan kesejahteraan mereka.

Yuk, simak lima dampak mengerikan yang bisa timbul akibat sering memarahi anak, agar kita bisa lebih bijak dalam mendidik mereka!

  1. Menurunkan Kepercayaan Diri

Anak yang sering dimarahi cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Mereka mungkin merasa tidak mampu atau selalu melakukan kesalahan. Memarahi anak secara berlebihan dapat membuat mereka merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi untuk mencoba hal-hal baru.

  1. Mengganggu Perkembangan Emosional

Menghadapi marahnya orangtua secara terus-menerus dapat mengganggu perkembangan emosional anak. Mereka mungkin kesulitan mengatur emosi mereka sendiri atau mengenali emosi orang lain dengan tepat. Hal ini bisa berdampak negatif pada hubungan sosial mereka di masa depan.

Baca Juga: Sehat dan Semangat di Usia 50-an? Yuk, Terapkan 7 Cara Pola Hidup Sehat Ini!

  1. Menimbulkan Rasa Takut

Anak-anak yang sering dimarahi bisa mengembangkan rasa takut terhadap orangtua atau bahkan rasa takut yang lebih luas terhadap dunia di sekitarnya. Mereka mungkin menjadi lebih cemas atau waspada dalam interaksi sosial atau saat menghadapi tantangan baru.

  1. Mempengaruhi Kualitas Hubungan

Kualitas hubungan antara orangtua dan anak bisa terpengaruh negatif akibat seringnya memarahi anak. Anak mungkin merasa tidak nyaman atau tidak aman dalam hubungan tersebut, yang dapat menyulitkan dalam membangun ikatan yang sehat dan positif di masa depan.

  1. Menghambat Prestasi Akademis dan Kreativitas

Stres yang disebabkan oleh seringnya mendapat teguran atau marah dapat menghambat kemampuan anak untuk berkonsentrasi dan belajar dengan baik di sekolah. Hal ini bisa berdampak pada prestasi akademis mereka dan bahkan pada kemampuan mereka untuk mengekspresikan kreativitas secara bebas.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah