PORTAL BREBES - Kehidupan layaknya roda yang berputar, pepatah itulah yang layaknya pantas disandingkan kepada mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kehidupan kadang kita bisa berada di atas dan kadang pula kita akan merasakan kehidupan di bawah pula.
Biasa tampil gagah dengan seragam Polisi lengkap dengan pangkat bintang dua yang menghiasi pundaknya.
Baca Juga: Tak Jadi Naik Harganya, Ini Update Harga BBM September 2022
kini Ferdy Sambo harus pasrah mengenakan baju oranye bertuliskan tersangka saat proses rekontruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung di rumah dinas yang terletak di kawasan Duren 3 Jakarta Selatan pada Selasa 30 Agustus kemarin.
Proses rekontruksi ini melibatkan Ferdy Sambo dan sang istri Putri Candrawathi serta tiga tersangka lainya yakni Bharada E, KM, dan Bripka RR.
Beginilah tanggapan Pakar Mikro Ekspresi, Kidri Putra mengenai ekspresi Ferdy Sambo saat melakukan rekontruksi.
"Pada saat dia datang, tarikan wajah bagian bibir yang agak turun kebawah kemudian bagian alis agak turun itu basik emosinya adalah sedih," ucap Kidri Putra dikutip Portal Brebes dari kanal Intens Investigasi.
"Saya tidak melihat bahwa itu adalah bentuk arogansi karena kita nggak bisa cukup fakta bahwa dia arogan," imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa FS ini percaya dirinya terbaca dalam situasi tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 2 September 2022 : Capricorn, Aquarius, Pisces Jangan Abaikan Kesehatan
Selain menyita perhatian baru dengan dihadirkanya Ferdy Sambo yang merupakan tersangka dalam pembunuhan Brigadir J.
Momen tak kalah mencengangkan adalah sang istri yang tidak mengenakan baju tersangka seperti sang suami dan ketiga tersangka lainya.
Saat gelar rekontruksi kemarin, Putri Candrawathi menjadi pusat perhatian karena penampilannya yang tetap mewah dengan menggunakan berbagai aksesoris dan tas mahal yang di tafsir dengan harga yang mencengangkan.***