Kesaksian Lieus Sungkharisma Jadi Tahanan Politik saat Pilpres 2019

- 5 Desember 2020, 23:38 WIB
Lieus Sungkarisman
Lieus Sungkarisman /instagram/

PORTAL BREBES - Aktifis Lieus Sungkharisma meminta kepada presiden Jokowi agar segera melepas para aktifis yang masih ditahan.

Menurut dia, sikap itu penting agar suasana di negeri ini bisa kembali kondusif. "Ajak mereka makan dan kongko, biar suasana kembali damai,"pinta Lieus dikutip dari PR Cirebon dari saluran canal youtube Rafli Harun.

Lieus juga menceritakan pengalamannya selama 14 hari di dalam tahanan. Menurutnya, penahanan terhadap dirinya sangat tidak berdasar. Apalagi saat itu dikaitkan dengan kasus makar.

Saat itu, lanjut Lieus, beberapa polisi datang menangkap dan memborgol. Kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Juliari Batubara: Pejabat yang Ditangkap KPK meripakan Eselon III di Kemensos

Polisi kala itu, lanjut dia, menganggap dirinya ikut terlibat makar bersama dengan sejumlah aktifis termasuk Eggi Sujana. Padahal, saat itu dirinya tidak turut dalam orasi di Kertanegara.

"Saya bilang ke polisi, saat itu saya ada di Kemang sedang menonton perhitungan suara. Tapi polisi bilang, pokoknya anda terlibat makar," kenang Lieus.

Dia mengaku tidak terfikirkan kalau saat itu akan masuk ke jeruji besi gara-gara mendukung paslon presiden. Bahkan koleganya sesama chinese sampai kaget mendengar kabar itu.

Apalagi, tuduhannya makar yang ancaman hukumannya bisa sampai 20 tahun atau hukuman seumur hidup.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah