Wah Gawat,! Pasokan Gas Bumi Makin Menipis

- 10 Desember 2020, 20:48 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyala Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyala Mahmud Mattalitti /Antara/

PORTAL BREBES - Pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini terus menipis. Menurut data Kementerian ESDM, per 1 Januari 2020 cadangan gas bumi hanya menyisakan 43,6 triliun kaki kubik.

Artinya jumlah itu hanya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai tahun 2037 atau 17 tahun kedepan. Melihat kondisi itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah strategis menyusul adanya potensi cadangan gas yang cukup besar di Lapangan East Natuna di Perairan Natuna, Kepulauan Riau.

"Dirjen Migas Kementerian ESDM menyebut East Natuna sebagai second of life of Indonesia sebab potensi cadangan gasnya dua kali lebih besar dari blok Masela," ujar LaNyalla dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (10/12/2020).

Baca Juga: Banyak Pemda Kekurangan Informasi Data Subsidi Energi

Ia mengatakan potensi gas itu harus dikembangkan dengan baik. Untuk itu, pemerintah, harus segera ambil langkah strategis.

LaNyalla pun berharap agar pemerintah terus mengembangkan potensi daerah tersebut. Apalagi saat ini cadangan gas kian menipis.

"Potensi gas di Laut Natuna perlu dikembangkan sedemikian rupa untuk menambah pasokan gas yang kian hari makin menipis. Pengelolaan potensi daerah ini perlu didukung semua pihak," katanya.

Ia menyampaikan Komite II DPD RI akan ikut memantau perkembangan blok East Natuna.

Dengan adanya tambahan cadangan di East Natuna, akan ada potensi tambahan gas bumi dengan total menjadi 62,4 triliun kaki kubik. LaNyalla mengatakan, hal tersebut merupakan penemuan yang sangat baik.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah