Guru Besar FKH IPB : Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Capai 544 Kematian

- 31 Desember 2020, 13:50 WIB
Vaksin rabies gratis
Vaksin rabies gratis /

 

PORTAL BREBES - Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB University Agus Setiyono menandaskan, kasus gigitan hewan penular rabies (HPR) dari tahun 2015-2019 mencapai 404.306 kasus dengan 544 kematian.

“Rata-rata hewan yang mentransmisikan rabies adalah 98 persen dari anjing dan dua persen dari kucing dan monyet. Untuk Provinsi Jawa Barat, tiga kasus rabies terjadi di Cianjur pada 2015 dan satu kasus di Sukabumi pada 2016,” jelas Agus seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman ANTARA, Kamis (31/12/2020).

Dia menambahkan, dalam rangka Indonesia Bebas Rabies 2030, perlu upaya terbaik untuk penanggulangannya. Salah satunya dengan konsep One Health yang mensinergikan berbagai pemangku kepentingan. Ada kekuatan partisipasi masyarakat dan kelembagaan yang bisa dikumpulkan dari tenaga sukarela yang sudah ada di setiap desa.

Baca Juga: Menyesal, Gisel Tak Bisa Rayakan Tahun Baru Bareng Gempi Lagi

"Kita bisa bersinergi dengan aparat, babinsa dan babinmas. Ini akan mampu menurunkan kasus rabies. Apalagi, saat ini masih ada sekitar 26 provinsi di Indonesia yang endemik rabies," kata Agus.

Sementara itu, lanjutnya, lima provinsi dengan jumlah kematian tertinggi akibat  gigitan hewan penular rabies adalah Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi selatan, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur. Sedangkan Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies pada tahun 2019 terakhir dilaporkan terjadi di Nusa Tenggara Barat.

Agus menuturkan Kader Siaga Rabies (Kasira) bisa menjadi model partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat dalam mewujudkan keberhasilan program pengendalian rabies.

Baca Juga: Tutup Akhir Tahun 2020, Liverpool Bercokol di Puncak Klasemen Liga Inggris

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x