Di Jakarta Ukuran Liang Lahat Diperkecil, Akibat Kebutuhan Pemakaman Jenazah Covid-19 Terus Membengkak

- 29 Januari 2021, 23:13 WIB
Pepmrov DKI Jakarta terpaksa memperkecil ukuran liang lahat makam jenazah Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyiasati terus membengkaknya kebutuhan liang lahat bagi jenazah korban virus corona./Instagram/@tpu_srengsengsawah
Pepmrov DKI Jakarta terpaksa memperkecil ukuran liang lahat makam jenazah Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyiasati terus membengkaknya kebutuhan liang lahat bagi jenazah korban virus corona./Instagram/@tpu_srengsengsawah /

PORTAL BREBES - Pemprov DKI Jakarta terpaksa menempuh kebijakan memperkecil ukuran liang lahat di tempat pemakaman umum (TPU) yang digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Hal itu dilakukan akibat terus membengkaknya kebutuhan lahan pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19 dari waktu yang terus meningkat.

Ukuran per petak makam kuburan yang normalnya sebesar 2,5 x 1,5 meter persegi, kini diperkecil menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per lubang makam atau liang lahat.

Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkait kebijakan memperkecil ukuran liang lahat di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Jakarta Timur yang menurutnya ditujukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: Tiga Kode Redeem FF (Free Fire) Jumat 29 Februari 2021, Dapatkan Hadiah Menarik

"Ya kan makam Bampu Apus itu disesuaikan dengan kebutuhannya," kata Riza Patria di Jakarta, Jumat 29 Januari 2021 seperti dilansir Antara.

Menurut Riza saat ini Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan penambahan pemakaman bagi jenazah warga yang terpapar COVID-19 sebagai langkah untuk mengatasi makin menipisnya kapasitas kuburan.

"Kita banyak tempat seperti Rorotan, Jakarta Utara udah siap 1.500 petak," ujar dia.

Politikus Gerindra ini juga menyampaikan bahwa Pemda DKI nantinya akan terus menambah jumlah tempat pemakaman bagi pasien korban COVID-19 setiap bulannya.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah