Network
PORTAL BREBES - Bulan Purnama Darah atau Super Blood Moon akan kembali terlihat di Indonesia pada Rabu 26 Mei 2021 atau berbarengan dengan peringatan hari Raya Waisyak.
Gerhana Bulan Total yang akan terjadi dalam lima hari ke depan akan sangat spesial. Karena gerhana Bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Demikian menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagaimana disampaikan melalui akun Instagram @lapan_ri yang terpantau, Kamis 20 Mei 2021.
"Halo #SobatLAPAN! Tanggal 26 Mei 2021 nanti bertepatan dengan Hari Raya #Waisak, kita dapat menyaksikan #GerhanaBulanTotal. Lokasi terbaik untuk mengamati adalah di Indonesia bagian Timur. Siap untuk mengamat sob? ????????," kata LAPAN dalam unggahannya seperti dikutip PortalBrebes.Com dari @lapan_ri.
Baca Juga: Keluarga Penumpang Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Lakukan Gugatan Terhadap Boeing
Menurut LAPAN, karena gerhana Bulan kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi, Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.
"Oleh karenanya, Gerhana Bulan Total kali ini disebut juga dengan Bulan Merah Super atau Super Blood Moon," ungkap LAPAN dalam unggahannya tersebut.
Dalam posisi Perige atau berada di jarak terdekat dengan Bumi, maka saat berlangsung fenomena Bulan Merah Super atau Super Blood Moon, lebar sudutnya 13,77% lebih besar dibandingkan dengan ketika berada di titik terjauhnya dengan Bumi (Apoge).
Kecerlangannya juga 15,6% lebih terang dibandingkan dengan rata-rata dan 29,1% lebih terang dibandingkan ketika Apoge.
