Soal Bocornya 297 Juta Data Penduduk Indonesia, Pakar Telematika Roy Suryo : Ambyar

- 22 Mei 2021, 22:02 WIB
Pakar Telematika, Roy Suryo komentari pernyataan BPJS terkait bocornya data WNI
Pakar Telematika, Roy Suryo komentari pernyataan BPJS terkait bocornya data WNI /Twitter/@KRMTRoySuryo2

PORTAL BREBES - Adanya dugaan bocornya 279 juta data penduduk Indonesia (WNI) yang diperjualbelikan di forum internet secara bebas, aparat kepolisian telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut.

Hal itu sebagaimana dikemukakan Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi yang dikonfirmasi, Sabtu 22 Mei 2021.

"Betul, dengan dibentuk satu tim untuk menangani kasus terkait kebocoran data," ujar Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandi.

Slamet menuturkan, penyidik yang termasuk dalam hal ini tim khusus tersebut akan terdiri dari personel Polda Metro Jaya serta dibantu dengan petugas laboratorium forensik.

Dalam mengusut kasus kebocoran 279 juta data penduduk Indonesia yang diperjualbelikan melalui forum online, Polri berencana untuk memanggil Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: 50 Persen Penduduk Telah Vaksinasi, PM Hongaria : Selamat Tinggal Masker

Terkait hal itu pakar Telematika Roy Suryo ikut menyoroti adanya kasus kebocoran 297 juta data yang diduga merupakan para peserta BPJS Kesehatan.

Sebelumnya, jagat maya digegerkan dengan adanya kabar soal kebocoran jutaan data milik masyarakat Indonesia hingga menjadi sorotan sejumlah kalangan.

Merespons kehebohan kabar tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun langsung memberikan penjelasan.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah