Buntut Video Viral Soal Harga Mahal, Pemkot Yogyakarta Tutup Sementara Tiga Pedagang Pecel Lele

- 29 Mei 2021, 20:48 WIB
Buntut video viral curhatan netizen tentang pengalaman makan di Maliogoro Yogyakarta yang menurutnya berharga mahal, Pemkot Yogyakarta menutup sementara tiga pedagang pecel lele di Malioboro./Instagram/@halojogjakarta
Buntut video viral curhatan netizen tentang pengalaman makan di Maliogoro Yogyakarta yang menurutnya berharga mahal, Pemkot Yogyakarta menutup sementara tiga pedagang pecel lele di Malioboro./Instagram/@halojogjakarta /

PORTAL BREBES - Peristiwanya berawal dari video viral yang diunggah akun Tiktok @aulroket yang secara gamblang mengeluhkan mahalnya harga pecel lele di Malioboro Yogyakarta yang menurutnya dibanderol sampai Rp 37 ribu.

Dengan rincian, Rp 20 ribu untuk seporsi lele, Rp 7 ribu nasi putih, serta Rp 10 ribu untuk lalapan di sebuah warung lesehan.

Salah satunya diunggah akun Instagram @halojogjakarta pada Jumat, 28 Mei 2021. 

Dalam video itu seorang wanita curhat tentang pengalamannya makan pecel lele di salah satu warung di kawasan Malioboro yang menurutnya tidak masuk akal dari sisi harga.

"Gua nggak mau nyebut lah, pokoknya di deretan ini, kenapa kapitalis banget, hallo? Jadi, buat kalian, viewer gue orang Yogya, coba kasih tau, kenapa makan di daerah sini tuh harganya suka tak sesuai," ujar akun @aulroket di video yang viral tersebut.

Baca Juga: Asik, Ada Peluang Mendapatkan Pekerjaan yang Lebih Enak, Ini Ramalan Zodiak Aquarius Minggu 30 Mei 2021

Adanya video viral itu Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meminta pedagang kaki lima di Malioboro, khususnya pedagang kuliner, untuk mencantumkan harga makanan yang dijual secara jelas dan tidak menjebak konsumen.

"Yang dipahami wisatawan atau konsumen saat membeli makanan adalah makanan dalam satu paket lengkap. Misalnya membeli pecel lele, tentu yang diharapkan sudah komplit dengan nasi, lalapan, dan sambal," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta.

Oleh karenanya, lanjut Heroe, harga yang dicantumkan dalam menu makanan yang dijual oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro sudah seharusnya dibuat dalam satu paket menu makanan lengkap.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA Instagram @halojogjakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah