Sebab menurutnya, mengatasi pandemi dengan baik sambil menjaga jalannya pemerintahan tetap lurus dan transparan adalah tantangan besar.
Perubahan dan rasionalisasi anggaran harus dilakukan untuk menangani pandemi Covid-19. Sementara sejumlah kebutuhan besar dan bersifat mendadak di luar rencana sebelumnya harus tetap diatasi.
"Alhamdulillah, kerja keras dan niat baik ribuan orang di jajaran Pemprov DKI Jakarta kembali memberikan hasil terbaik selama empat tahun berturut-turut untuk dipersembahkan pada warga Jakarta. Apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Pemprov DKI atas hasil membanggakan ini," ungkap Anies Baswedan.
Anies juga memberikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih yang disampaikannya kepada seluruh tim dari BPK.
"Komunikasi, konsultasi, bimbingan dan kerja sama selama ini terjalin secara baik, intensif dan objektif, sehingga membantu kami memastikan keseluruhan proses pemerintahan berjalan dengan lurus," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Baca Juga: Jangan Merokok Sembarangan di Bandung, Bakal Kena Denda Rp500 Ribu
Bagi Anies Baswedan, perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian bukan tujuan akhir. Tetapi merupakan bagian dari proses peningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kami berikhtiar untuk terus melaksanakan dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang," tandasnya.
Mengawali unggahan dengan berpantun terkait perolehan opini WTP dari BPK RI, Anies Baswedan juga mengakhiri unggahannya di Instagram @anies Baswedan dengan pantun pulan. Inilah pantun yang ditulisnya ;