Network
PORTAL BREBES - Melambungnya popularitas media sosial di mata masyarakat membuat ajang swafoto atau yang ngetrend dengan istilah selfie ikut pula melesat.
Sejumlah lokasi-lokasi selfie yang viral di media sosial khususnya facebook dan Instagram dengan cepat terkenal dan menjadi buruan masyarakat.
Namun, terkadang, dalam upaya mendapatkan foto yang memukai dan mengundang banyak "like" penggila selfie terkadang tidak mempedulikan kemungkinan bahaya yang menghadang atas apa yang dilakukannya.
Peristiwa swafoto yang berakhir tragis menimpa dua pelajar SMK asal Bandung ini pada Selasa 1 Juno 2006.
Kedua remaja itu terpeleset jatuh saat berswafoto untuk Instagramnya demi mengabadikan momen indah di wisata Curug Rahong, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini, Rabu 2 Juni 2021 : Ada Keuntungan Moneter Signifikan
Kedua pelajar itu meninggal dunia karena saat berswafoto terpeleset dan terjatuh di Curug Rahong dan bahkan terhisap pusaran air hingga bernasib naas.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan membenarkan peristiwa kecelakaan tragis itu.
Tubagus menuturkan, kedua pelajar tersebut mengalami kecelakaan di Curug Rahong sekitar pukul 09.30 WIB. Dua korban diketahui bernama Davin (17) dan Sopian Rizki (17).
"Kedua pelajar itu diketahui merupakan warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung ya," ujar Tubagus kepada wartawan seperti dilansir PMJ News.
Dikatakannya, sebenarnya kedua korban saat itu baru pulang berwisata di kawasan Pantai Rancabuaya bersama dua temannya. Di tengah perjalanan, mereka mampir ke Curug Rahong.
"Tujuannya hanya untuk swafoto Instagram saja. Namun saat berswafoto, kedua pelajar itu diduga terpeleset saat hendak berswafoto di lokasi tersebut. Keduanya diketahui masuk ke dalam pusaran air yang ada di sekitar lokasi kejadian," ungkap Tubagus Agus Sofyan.
Baca Juga: Zodiak Taurus Hari Ini, Rabu 2 Juni 2021 : Inilah Saatnya Untuk Berfantasi
Adapun personel gabungan BPBD Garut bersama unsur TNI, Polri, dan masyarakat langsung berupaya melakukan pertolongan dan pencarian terhadap kedua korban.
Tak lama berselang, Sopian Rizki ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan. Sementara itu, temannya Davin jenazahnya ditemukan beberapa jam kemudian.
"Kedua korban sudah dibawa ke Puskesmas Cisewu untuk pemulasaran sebelum dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan," jelasnya.
Atas adanya kejadian naas itu, Tubagus meminta agar masyarakat tetap waspada dan siap siaga saat melakukan kegiatan wisata air.
Terlebih saat ini hujan terus berlangsung sehingga bisa menyebabkan pijakan licin dan debit air meningkat.***
