Kasus Pemerkosaan, Rakhmad: TKP Pemerkosaan Bukan di Pondok Pesantren, tapi di Madani Boarding School

PortalBrebes.com – Semenjak viralnya pemberitaan Kasus pemerkosaan 21 santriwati di Kota Bandung yang dilakukan oleh oknum guru yang bernama Herry Wirawan membuat dunia pesantren terancam tercoreng.

Melihat berita yang viral itu, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Ma`ahid Islamiyah (RMI) NU atau bisa disebut Asosiasi Pesantren NU DKI Jakarta, KH Rakhmad Zailani Kiki memberikan klarifikasi bahwa tempat terjadi pemerkosaan bukan di Pondok Pesantren, melainkan di sekolah berasrama.

“Tempat kejadian perkara jelas-jelas bukan di Pondok Pesantren, tapi Boarding School, sekolah berasrama, karena namanya sudah jelas Madani Boarding School, yang tidak mengantongi izin pondok pesantren dari Kementerian Agama setempat,’ tegas Rakhmad.

Selain itu, Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq memliki pernyataan yang senada dengan Ketua PW RMI NU

“Lembaga pendidikan Herry tak pernah terafiliasi dengan pesantren mana pun,” ungkap Maman.

Maman juga menyebutkan bahwa Herry Wirawan tidak pernah nyantri di Pondok Pesantren, melainkan hanya pernah ikut kursus di salah satu lembaga dan Herry kemudian membuat lembaga yang serupa.

“Saya tak ingin sebut dia ustaz, karena dia tidak pernah mondok,” tegas Maman.***