Network
PortalBrebes.com - Pemberangkatan jemaah umrah Indonesia kembali ditunda hingga tahun 2022. Warga negara Indonesia yang sudah bersiap-siap untuk berangkat umrah di tahun 2021 ini harus kembali bersabar karena gagal lagi berangkat umrah.
Keputusan ini diambil oleh Kementerian Agama setelah menggelar rapat dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Penundaan ini lantaran meningkatnya lagi risiko pandemi Covid-19 setelah menyebarnya varian baru omicron.
Dikutip PortalBrebes.com dari instagram resmi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kementerian Agama RI, Hilman Latief, Direktur Jenderal Haji dan Umrah mengatakan, "Kami tentu mengutamakan aspek perlindungan jemaah di tengah pandemi Covid-19, terlebih setelah adanya varian baru Omicron. Untuk itu, keberangkatan jemaah umrah kembali ditunda hingga awal tahun 2022. Kita berharap kondisi segera membaik."
Baca Juga: 7 Golongan yang Ketika Berdo'a Tidak Akan Tertolak, Siapa Mereka?
Menurutnya, secara umum asosiasi PPIU mendukung imbauan pemerintah untuk menunda keberangkatan ke luar negeri. Ada kekecewaan dan kesedihan karena rencana umrah sudah lama tertunda. Namun, semua pihak memahami kondisi pandemi yang belum usai, bahkan muncul varian baru.
"Ada harapan agar tetap ada pemberangkatan, meski jumlahnya diperkecil. Namun secara umum asosiasi PPIU memahami dan menaati imbauan untuk tidak ke luar negeri," terang Hilman.
Sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan ibadah umrah, lanjut Hilman, Kemenag terus melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait untuk terus mengupayakan terselenggaranya ibadah umrah yang sehat dan aman. Dikatakan Hilman, penyelenggaraan umrah di masa pandemi sekaligus menjadi barometer penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M.
"Penundaan ini tentu keputusan yang pahit. Tapi ini dilakukan demi kebaikan bersama. Kami harap semua bisa memahami dan semoga ada hikmah dari keputusan ini," tandasnya.***
Sumber: instagram: @informasihaji
