Cuaca Dingin Disebabkan Fenomena Aphelion Selama Juli-Agustus 2022, Benarkah?

- 17 Juli 2022, 04:26 WIB
Cuaca mendung
Cuaca mendung /Pixabay/

Plt Deputi Klimatologi BMKG Urip Haryoko mengatakan, tidak benar cuaca dingin yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh fenomena Aphelion.

Dia menjelaskan, cuaca dingin disebabkan oleh periode musim hujan, bukan karena Bumi berada di titik terjauh dengan Matahari.

"Memang benar bahwa fenomena Aphelion terjadi ketika titik Bumi berada paling jauh dengan Matahari. Itu karena bentuk orbit tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan elips," kata Urip Haryoko.

Baca Juga: Rumah Warga di Lebaksiu Tegal Terbakar, Begini Kronologinya

Namun, lanjut Urip, cuaca dingin di beberapa wilayah Indonesia tidak terkait dengan fenomena Aphelion.

Secara umum wilayah Indonesia berada pada periode musim penghujan dengan masa puncak terjadi pada Februari 2022, sehingga menyebabkan penurunan suhu.

Fenomena Aphelion merupakan fenomena astromis yang sangat lumrah karena terjadi setiap sekali dalam satu tahun.

Baca Juga: Empat Bulan Kedepan Ruas Jalan Pejagan-Prupuk Ditutup Total, Ada Apa Ini?

Biasanya fenomena ini akan terjadi dalam kurung waktu Juli sampai dengan Agustus 2022.

Namun ternyata, adapun cuaca dingin yang terjadi di Indonesia tidak sama sekali terkait dengan fenomena Aphelion.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x