Network
PORTAL BREBES - Pada Jumat 27 Agustus 2022, Bank Indonesia (BI) kembali menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, pada Kamis, 25 Agustus 2022, nilai rupiah ditutup di level (bid) Rp14.820 per Dolar AS.
Kemudian Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 7,04%. DXY[1] menguat ke level 108,47. Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun naik ke level 3,026%.
Baca Juga: BI Tegal Sosialisasi Uang TE 2022 di Pekalongan, Walikota Aaf Bilang Begini
Sedangkan pada Jumat, 26 Agustus 2022, nilai rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.790 per Dolar AS.
"Dan untuk Yield SBN 10 tahun turun di level 7,03%," kata Erwin, dikutip dari situs resmi Bank Indonesia.
Kemudian untuk Aliran Modal Asing (Minggu IV Agustus 2022), Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 104,13 bps per 25 Agustus 2022 dari 110,79 bps per 19 Agustus 2022.
Baca Juga: BI Tegal Buka Layanan Penukaran Uang TE 2022 di Brebes, Maksimal 5 Paket
Berdasarkan data transaksi 22 – 25 Agustus 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp5,28 triliun terdiri dari jual neto Rp6,90 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp1,62 triliun di pasar saham.
"Sementara berdasarkan data setelmen sampai dengan 25 Agustus 2022, nonresiden jual neto Rp124,42 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp64,57 triliun di pasar saham," imbuhnya.***
