Network
PORTAL BREBES - Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang mengharuskan menggunakan MyPertamina menuai dampak bagi para petani.
Pasalnya, para petani yang biasa menggunakan traktor untuk membajak sawah kesulitan mengisi BBM untuk alat pertanian mereka.
Kepala Desa Bumiwah, Kecamatan Sirampog, Brebes, Mukti Harjo mengatakan, warga desanya yang mayoritas petani kesulitan membeli BBM di SPBU karena harus banyak syarat yang dipenuhi.
Baca Juga: Satu Dekade Pimpin Brebes, Idza Pamit: Pengabdian Belum Berakhir
"Petani kesusahan mengisi BBM untuk taktor karena harus banyak syarat," ungkap Mukti.
Ia juga mempertanyakan masyarakat mana saja yang boleh mendapatkan BBM bersubsidi dan mana yang tidak.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi 7 DPR RI Paramitha Widya Kusuma mengatakan, BBM bersubsidi memang tidak boleh diperjualbelikan kecuali di SPBU.
Solusinya bagaimana bagi yang jauh dari SPBU?," kata politisi PDI Perjuangan tersebut usai menghadiri Sinergitas DPR RI dan BPH Migas di gedung KPN Sirampog, Brebes, Rabu 8 Desember 2022.
Kondisi masyarakat sedang sulit, jika mereka disuruh membeli BBM non subsidi maka akan lebih sulti lagi.
