Aksi ini dilakukan karena tidak adanya penyelesaian masalah sampah di TPA Mrican yang mencemari lingkungan dan areal persawahan warga.
Baca Juga: Tuntut Perbaikan Nasib, Ribuan Massa PGSI se-Tanah Air Geruduk DPR RI
Menurut demonstran, warga mrican sudah menunggu janji DPRD dan pemkab 11 bulan lamanya terkait penyelesaian persoalan TPA. namun hingga saat ini, janji tersebut tidak kunjung ditepati.
koordinator Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Mrican, Sumitro mengaku dampak lingkungan yang disebabkan oleh TPA mrican sangat mengganggu warga. Selain menyebabkan bau yang tidak sedap, aliran air dari TPA juga merusak tanaman hingga membuat petani merugi.
Sampah di TPA Mrican itu sudah menggunung. Baunya menyengat hingga ke desa kami. Air limbahnya merusak tanaman. Tanaman itu subur tapi gabuk tidak ada isinya," akunya.***