Ratusan Masa di Cirebon Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati, Desak Rocky Gerung Segera Ditangkap

- 8 Agustus 2023, 18:09 WIB
ratusan massa di Cirebon gelar aksi unjuk rasa soal Rocky Gerung
ratusan massa di Cirebon gelar aksi unjuk rasa soal Rocky Gerung /Doc/

PORTAL BREBES - Ratusan massa yang terdiri dari para tenaga pendidik, dewan guru dan wali murid melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa 8 Agustus 2023.

Mereka mendesak agar Rocky Gerung segera ditangkap atas perbuatan hukum akibat perkataannya yang diduga telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari laman Humas Polri, dalam aksinya, mereka melakukan berbagai macam untuk menyuarakan aspriasinya, diantarnya yakni membentangan spanduk yang bertuliskan "Jangan ada Rocky Gerung diantara kita", "Cirebon tolak Rocky Gerung", "Segera usut tuntas secara hukum Rocky Gerung" dan lainnya.

Baca Juga: Atlet Cabor Gulat Kota Tegal Raih 1 Medali Perunggu

Koordinator aksi, Rojaya Elsuma menuturkan bahwa pihaknya melakukan unjuk rasa ini atas dasar penolakan Rocky Gerung di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut sebagaimana mereka menilai bahwa Rocky Gerung bertindak melanggar norma.

Terlebih, kata dia ucapan tersebut didengar oleh anak-anak para generasi penerus bangsa.

"Kritik itu boleh, tapi masa sampai mengatakan hal yang tidak sopan kepada Presiden," ujarnya.

Baca Juga: Beragam Acara Bakal Meriahkan Pesta Rakyat HUT RI ke-78 Sekaligus HUT Jateng di Brebes

Selain itu, lanjut ia, bahwa apa yang dilakukan Rocky Gerung merupakan tindakan yang harus mendapat konsekwensi hukum.

“Kepada aparat penegak hukum (kami meminta) agar memproses (Rocky Gerung) sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” kata dia.

Di sisi lain, kata Rojaya, pihaknya juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menolak kehadiran Rocky Gerung jika akan melakukan kegiatan di Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Ruben Onsu Berambisi Rebut Rekor Omzet di Shopee Live pada Puncak 8.8

“Kita di Cirebon, kepada Pemda (Kabupaten Cirebon) agar jangan sampai Pak Rocky Gerung itu datang ke Cirebon,” ucap dia.

Rojaya menilai apa yang dilakukan Rocky Gerung dapat memberikan dampak negatif dan pengaruh buruk terhadap generasi muda karena ucapannya yang dinilai kurang sopan saat menyampaikan kritik.

“Ini sangat berbahaya untuk anak-anak peserta didik kita. Kita mengkritik itu boleh, menyampaikan pendapat itu boleh. Tapi harus memperhatikan adat ketimuran. Seperti yang kita lihat, masa dia menyebut Presiden kita dengan kata Tolol,” ucap dia.

Baca Juga: Warseno Sumbang Emas untuk Kota Tegal di Kejuaraan Balap Sepeda MTB XCO Porprov Jateng XVI

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, M Luthfi mengatakan, unjuk rasa tersebut merupakan hal yang wajar. Ia pun mengaku akan menyampaikan aspirasi warga kepada pemerintah pusat.

“Kita sepakat untuk saling menjaga agar konflik terkait dengan pernyataan-pernyataan statement yang bisa membuat perpecahan kita hindari semaksimal mungkin,” kata Luthfi saat hadir untuk menemui para pengunjuk rasa.

“Kita akan sampaikan aspirasi teman-teman untuk tidak menerima Bung Rocky Gerung di acara-acara yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon. Kemudian tuntutan teman-teman juga akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat,” tambahnya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah