Network
PORTAL BREBES - Pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu, hingga kini belum melandai. Terbukti, hingga kini Indonesia memiliki kasus terbanyak di ASEAN dengan mengonfirmasi penambahan kasus positif sebanyak 3.356 jiwa per 4 November kemarin.
Kondisi itu menjadikan Indonesia berada di peringkat 20 dunia dan 4 Asia dalam hal jumlah penderita, dengan total kasus mencapai angka 421.731. Sedangkan jumlah kematian akibat virus tersebut, per 5 November 2020 hari ini masih menempati posisi pertama di ASEAN dan 3 Asia yakni mencapai 14.259 korban jiwa.
Dikutip PortalBrebes.Com dari laman Pikiran-Rakyat.Com berjudul, Kasus Kematian Indonesia Terbanyak Ke-3 Asia, Berikut Update Corona Dunia 5 November 2020, penyebaran virus yang menyerang sistem penapasan itu telah menyebar ke 216 negara. Beberapa negara pun saat ini masih mencatat penambahan kasus yang cukup signifikan dalam setiap harinya.
Dilansir dari laman World o Meters, per Kamis pagi, 5 November 2020, kasus positif secara global bertambah sebanyak 532.962 jiwa. Dengan begitu total kasus positif hingga pagi ini menjadi sebanyak 48.376.241 orang, dengan 34.620.206 di antaranya sudah sembuh. Sedangkan untuk kasus kematian akibat Covid-19 hingga pagi ini akumulasinya menjadi sebanyak 1.229.364 korban jiwa.
Baca Juga: Tenaga Medis Kabupaten Tegal Terima Sumbangan Alat Pelindung Diri Covid-19
Amerika Serikat (AS) juga masih menjadi negara penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di dunia. Negeri yang saat ini tengah menggelar Pilpres AS 2020 tersebut mencatat 97.126 penambahan kasus baru dan menjadikan total keseluruhannya mencapai angka 9.790.092, dan 6.281.262 pasien yang telah kembali pulih.
Negara tersebut juga mencatat kematian akibat Covid-19 terbanyak di dunia yaitu mencapai 239.701 korban jiwa. Disusul India yang menduduki peringkat dua dunia dengan mengonfirmasi kasus pasien positif tambahan sebanyak 50.465 orang.
Dengan penambahan tersebut akumulasi kasus keseluruhan yang tercatat di India sampai saat ini menjadi 8.363.412 orang, dengan 7.710.630 di antaranya sembuh.
Baca Juga: Hasil Electoral Vote Sementara, Donald Trump Kemungkinan Terdepak dari Gedung Putih
