PORTAL BREBES - Anthony Joshua dikabarkan akan kembali bertarung setelah lama tidak tampil di ring tinju. Petinju kelas berat ini akan melawan Jermaine Franklin pada 1 April 2023 mendatang. Keduanya akan dipertemukan untuk saling adu pukul di O2 Arena, London.
Pertarungan keduanya pun diperkirakan banyak menyedot perhatian pecinta tinju dunia. Pasalnya, Anthony Joshua merupakan petinju dengan rekor kemenangan bagus. Sementara lawannya hanya pernah kalah angka dengan Dillian Whyte.
Kembalinya Anthony Joshua ke ring tinju disampaikan langsung oleh promotornya Eddie Hearn. Ia menyebut, untuk pengumuman resmi jadwal pertarungan Anthony Joshua vs Jermaine Franklin akan disampaikan melalui konferensi pers pekan depan.
"Itu benar-benar pertarungan yang berat dengan banyak tekanan, karena jika AJ (Anthony Joshua) tidak memenangi pertarungan ini, maka kami memiliki banyak masalah,"kata Hearn seperti dikutip BBC oleh Antara.
"Saya yakinkan Anda bahwa Anda akan melihat pernyataan dari seseorang yang sangat berbahaya, sangat termotivasi untuk menjadi juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali," tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Fiorentina vs Bologna di Liga Italia, Begini Susunan Pemain Hingga Head to Head!
Joshua kalah pada dua pertarungan terakhirnya. Kedua kekalahan tersebut didapatnya dari Oleksandr Usyk asal Ukraina pada pertarungan unifikasi.
Petinju asal Watford itu merupakan juara dunia sebanyak tiga kali, dengan catatan 24 kemenangan dan tiga kekalahan.
Perihal calon lawan Joshua, Hearn menepis anggapan bahwa Franklin merupakan lawan mudah bagi jagoannya. Franklin tidak terkalahkan sebelum kalah dari Whyte, dan ia merasa semestinya ialah yang memenangi pertarungan.
Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona vs Sevilla di Liga Spanyol, Begini Susunan Pemain Hingga Head to Head!
"Ada begitu banyak kontradiksi: "Anthony Joshua sudah selesai, secara mental ia terpukul, namun ia akan menjatuhkan Jermaine Franklin dalam tiga ronde," kata Hearn.
"Orang-orang yang sama mengatakan Jermaine Franklin mengalahkan Dillian Whiye, namun ia merupakan lawan yang buruk untuk Anthony Joshua, pada pertarungan kembali setelah dua kekalahan untuk memperebutkan posisi nomor satu," pungkas Hearn.***